Pemerintah Resmi Buka Program Magang Fresh Graduate, yang Digaji Setara dengan UMP! (Inilah Syarat-syaratnya)

Assalamu‘alaikum wr. wb.

Halo semuanya, Kembali lagi bersama Teknoblog di Inzaghi's Blog! Beberapa hari yang lalu, Pemerintah telah mengadakan Program Magang bagi Mahasiswa yang baru saja Lulus atau menjelang Wisuda, atau dienal sebagai Fresh Graduate (Freshgrad). Hal ini dilakukan agar para Fresh Graduate memiliki Pengalaman Kerja dan mengurangi dari Angka Pengangguran. Katanya sih, Program ini akan dimulai pada Bulan depan (Oktober 2025). Simak baik-baik pada Artikel ini!

Sumber Artikel : Kompas.comSuara.com, Detik.com, dan Antaranews.com


Pemerintah telah meresmikan program magang berbayar bagi 20.000 lulusan baru perguruan tinggi, mulai dari jenjang D3 hingga S1. Program ini ditujukan untuk fresh graduate yang baru lulus atau maksimal Satu Tahun setelah Wisuda, dan menjadi bagian dari Stimulus Ekonomi 2025 guna mempercepat penyerapan tenaga kerja muda ke dunia industri.

Saat ini, detail persyaratan masih difinalisasi, namun secara umum program terbuka bagi lulusan D3 dan S1 tanpa batasan usia. Syarat utamanya adalah status lulusan baru dalam rentang waktu maksimal satu tahun.

Bagi peserta yang lolos seleksi, magang akan berlangsung selama 6 (Enam) Bulan. Mereka nantinya ditempatkan di berbagai perusahaan, baik BUMN maupun Swasta, melalui skema kerja sama antara perguruan tinggi dan industri terkait.

Program Magang Fresh Graduate ini menggunakan skema link and match antara pendidikan dan dunia kerja. Lewat mekanisme tersebut, perusahaan akan menampung peserta magang sesuai bidang dan peran yang sudah disepakati bersama.

Pelaksanaan program melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, serta industri. Dengan begitu, universitas di berbagai daerah dapat menyalurkan lulusannya untuk magang di perusahaan yang beroperasi di wilayah masing-masing.

Magang Dibayar Setara UMP

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, para peserta akan ditempatkan di industri yang bermitra dengan pemerintah. Durasi magang ditetapkan selama 6 (Enam) Bulan dengan kompensasi gaji setara Upah Minimum Provinsi (UMP).

“Magang lulusan dari perguruan tinggi dengan kriteria maksimum fresh graduate 1 tahun, apakah itu S1, D3, dan yang lain itu link and match-kan, dikerjakan sama dengan sektor industri,” ujar Airlangga dalam Konferensi Pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/9/2025 | 22/3/1447).

Ia menambahkan, pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 198 miliar untuk mendukung program ini.

“Penerima manfaat tahap pertama 20.000 orang dan selama proses bekerja diberikan uang saku sebesar upah minimum UMP. Ini untuk 6 bulan dan anggarannya sudah disediakan Rp 198 miliar,” jelasnya.

Lembaga yang akan Turut Terlibat

Karena skala program yang nasional, maka beberapa lembaga turut terlibat dalam pengelolaan program tersebut dari perencanaan hingga eksekusinya nanti. Diketahui beberapa lembaga yang akan terlibat antara lain adalah: 

  • Kemendiktisaintek
  • Kemenaker
  • Kamar Dagang dan Industri Indonesia
  • Asosiasi Pengusaha Indonesia

Nantinya pelibatan lembaga terkait ditujukan untuk membantu efisiensi dan eksekusi program magang, sehingga terjadi link and match antara universitas yang terlibat dengan pelaku industri sesuai dengan wilayah kerja masing-masing. 

Jika dilihat dari skema dan perencanaannya, program ini sebenarnya dapat membawa manfaat yang dirasakan secara langsung oleh mahasiswa yang baru saja lulus dan mereka yang memenuhi syarat. 

Mereka akan mendapatkan pengalaman kerja sekaligus pemasukan yang cukup untuk mempersiapkan diri menghadapi persaingan di bursa lapangan kerja sebenarnya. 

Syarat dan Ketentuan Peserta

Program magang fresh graduate ini terbuka dengan ketentuan :

  • Peserta merupakan lulusan baru (fresh graduate) atau maksimal satu tahun setelah lulus.
  • Tidak ada batasan usia.
  • Masa magang enam bulan.
  • Peserta mendapat gaji setara UMP.
  • Kuota terbatas untuk 20.000 orang di tahap awal.

“Kita berharap dengan 6 bulan (magang), mereka punya kemampuan sesuai dengan kemampuan industri sehingga bisa langsung lepas, dan masuk ke industri,” ujar Airlangga.

Alternatif bagi Lulusan di Atas Satu Tahun

Bagi lulusan yang sudah lebih dari satu tahun setelah wisuda, pemerintah menyiapkan jalur lain melalui Kementerian Ketenagakerjaan.

“Mereka (Kemenaker) membuat program peningkatan produktivitas, antara lain dengan melakukan re-training, dan re-skilling. Jadi, itu jalur yang sesuai dengan program di Kementerian Ketenagakerjaan,” kata Airlangga.

Kolaborasi Pemerintah, Kampus, dan Industri

Skema magang ini dilaksanakan melalui kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan sektor industri. Setiap daerah akan menyesuaikan kebutuhan tenaga kerja lokal dengan program link-and-match.

“Link-and-match kita atur pusat, tetapi kan perguruan tinggi di daerah diharapkan (lulusannya) dipekerjakan dengan industri di daerah, misalnya Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten,” tutur Airlangga.

Adapun untuk daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), pemerintah pusat akan mengambil alih penempatan peserta.


Semoga saja dengan adanya Program ini, Mahasiswa yang baru saja Lulus Kuliah langsung mendapatkan Pengalaman Kerja, sehingga bisa diterima Kerja secepatnya.

Terima Kasih 😄😘👌👍 :)

Wassalamu‘alaikum wr. wb.

Post a Comment

Previous Post Next Post