Inilah Cara menghitung Nilai IP Semester dan IPK Kuliah

Assalamu‘alaikum wr. wb.

Halo gais, Kembali lagi bersama Teknoblog di Inzaghi's Blog! Bagi Mahasiswa pastinya sudah tahu yang namanya IPK dan IP Semester, yang merupakan bentuk Nilai Akhir dari seluruh Mata Kuliah yang telah diambil. IPK dan IP Semester itu sama seperti Nilai Rapor di Sekolah. Lalu, bagaimanakah cara menghitung Nilai IPK Kuliah dan juga IP Semester? Inilah Jawabannya!

Cara menghitung Nilai IP Semester dan IPK Kuliah

Sumber Artikel : Blog.Maukuliah.id dan Deepublishstore.com (Blog)

Sebagai mahasiswa nilai IPK sangat penting untuk bisa dinyatakan lulus. Kemudian, bagaimana cara menghitungnya? Kali ini akan diberikan panduan cara menghitung IPK dan IP mahasiswa kuliah yang benar dan pastinya mudah sebab disertai dengan contoh riil.

Saat memasuki jenjang perguruan tinggi atau perkuliahan kamu akan penasaran dengan cara menghitung nilai IP dan IPK. IP dan IPK merupakan nilai seperti nilai dalam raport ketika duduk di bangku sekolah. Hanya saja IP dan IPK ini memiliki nilai berupa angka dengan nominal yang kecil. 

Yakni terdiri dari angka 1, (Satu koma) dan angka 4,0 (Empat koma nol). Sehingga berbeda dengan nilai di Raport yang umumnya terdaftar daftar nilai dalam bentuk puluhan. Dimulai dari 10, 20, sampai yang tertinggi adalah 100. Berhubung nilai IP dan IPK ini dalam bentuk nilai yang terbilang kecil. 

Maka tidak heran banyak mahasiswa yang masih bingung dengan teknik atau cara menghitung nilai IP dan IPK. Apalagi nilai yang didapatkan mahasiswa per mata kuliah di setiap akhir semester dalam bentuk huruf kapital, yakni A, B, C, dan seterusnya. 

A. Pengertian IP dan IPK

Apa Itu IP?

Untuk memudahkan pemahaman mengenai teknik atau cara menghitungnya, penting untuk memahami definisinya terlebih dahulu. IP adalah singkatan dari Indeks Prestasi, yang merupakan nilai rata-rata dari semua mata kuliah yang diambil selama satu semester, yang biasanya berlangsung selama enam bulan. Perhitungan IP didasarkan pada nilai yang diperoleh dalam setiap mata kuliah.

Semakin banyak mata kuliah yang mendapat nilai A, maka semakin tinggi peluang untuk memperoleh IP yang tinggi, bahkan mencapai angka tiga koma atau bahkan empat koma. Ini akan meningkatkan peluang untuk mencapai IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yang sempurna untuk kelulusan.

Secara umum, pemahaman cara menghitung nilai IP dan IPK penting agar lebih mudah untuk meraih nilai terbaik. Hal ini karena IP yang diperoleh dalam satu semester akan memengaruhi jumlah SKS (Satuan Kredit Semester) yang dapat diambil pada semester berikutnya. Semakin tinggi IP, semakin banyak SKS yang dapat diambil di semester selanjutnya.

Dengan demikian, hal ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk lulus lebih cepat. Namun, apakah hal ini dapat terjadi? Tentu saja, ini sangat mungkin, asalkan ada usaha dan niat untuk mencapai IP semaksimal mungkin, yang memerlukan usaha keras tambahan.

Secara umum, perhitungan nilai IP dipengaruhi oleh SKS. SKS adalah ukuran yang menunjukkan bobot mata kuliah yang diambil. SKS juga dapat diartikan sebagai jumlah pertemuan per minggu dari suatu mata kuliah. Jadi, jika Anda melihat istilah SKS 3, itu berarti Anda akan mengikuti mata kuliah tersebut selama 3 jam setiap minggu.

Nilai
Poin
Kriteria
A
4
Istimewa
B
3
Baik
C
2
Cukup
D
1
Kurang
E
0
Tidak Lulus

Jadi, dari tabel di atas bisa diketahui bahwa setiap nilai mata kuliah dalam bentuk huruf bisa dihitung menjadi angka sesuai poin masing-masing. Poin ini kemudian bisa digunakan untuk menghitung nilai IP maupun IPK yang nanti akan dibahas di bawah. Pada kolom kriteria maka akan diketahui mana mata kuliah yang lulus dan tidak lulus. 

Jika mendapat nilai E alias Tidak Lulus maka mahasiswa secara otomatis perlu mengulang. Menariknya, setiap mahasiswa yang tidak puas mendapat nilai B maupun C berhak mengulang jika memang menghendaki. Tujuannya tentu saja untuk memaksimalkan IPK kelulusan nanti.

Apa itu IPK?

IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif, adalah ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja akademik seseorang selama masa studi di perguruan tinggi. IPK ini memiliki peranan penting dalam menentukan jenis gelar yang akan diberikan kepada seseorang pada saat kelulusan.

Apa Perbedaan Antara IP dan IPK?

Sebelum membahas cara menghitung IPK, penting untuk memahami perbedaan antara IP (Indeks Prestasi) dan IPK. IP hanya mencerminkan rata-rata nilai yang diperoleh dalam satu semester tertentu. Di sisi lain, IPK merupakan rata-rata dari semua IP yang telah diperoleh selama seluruh masa studi.

Bagaimana Cara Menghitung IP dan IPK?

Untuk menghitung IP, langkah pertama adalah menjumlahkan semua nilai mata kuliah yang diperoleh dalam satu semester dan kemudian hasilnya dibagi dengan jumlah mata kuliah yang diambil. Sedangkan untuk menghitung IPK, langkah awal adalah menghitung IP pada setiap semester, lalu hasil IP tersebut dijumlahkan untuk semua semester yang telah diambil. Setelah itu, jumlah IP tersebut dibagi dengan jumlah semester yang telah diselesaikan.

B. Rumus Hitung Nilai IP Semester

Hal pertama yang perlu dipahami dari cara menghitung nilai IP dan IPK adalah cara menghitung IP. IP bisa dihitung dengan rumus yang dijelaskan di atas, dan untuk memberi kemudahan dalam memahami proses perhitungannya maka akan dibuat contoh.

Misalnya adalah Adi, yang merupakan Mahasiswa dari Jurusan Teknik Informatika.

1. Semester 1

No
Mata Kuliah
Abjad
SKS
1
Matematika Dasar 
B
3
2
Pemrograman Dasar 
B-
3
3
Teori Sistem Perkotaan 
C+
3
4
Pengantar Teknologi Informasi 
B+
3
5
Algoritma Pemrograman
B
3
6
Arsitektur Komputer 
B
3

Maka IP Adi di Semester 1 ini adalah : 

No
Mata Kuliah
Abjad
SKS
Poin
SKS x Poin
1
Matematika Dasar 
B
3
3.00
9.00
2
Pemrograman Dasar 
B-
3
2.70
8.10
3
Teori Sistem Perkotaan 
C+
3
2.30
6.90
4
Pengantar Teknologi Informasi 
B+
3
3.30
9.90
5
Algoritma & Pemecahan Masalah 
B
3
3.00
9.00
6
Arsitektur Komputer 
B
3
3.00
9.00

  • Total SKS (Σ SKS) : 18
  • Total SKS ✖ Poin : 51.9
  • IP Semester 1 = (Σ(SKS x Poin)) / (Σ SKS) = 51.9/18 = 2.8833
  • IP Semester 1 : 2.8833

Artinya di Semester Pertama, Adi mendapatkan IP 2,88. 

2. Semester 2

No
Mata Kuliah
Abjad
SKS
1
Agama
A-
2
2
Pancasila
B-
2
3
Bahasa Indonesia
B
2
4
Sistem Operasi
A
3
5
Matematika Diskrit
B
3
6
Pemrograman Berorientasi Objek
A-
3
7
Sistem Basis Data
C+
3
8
Pemantauan Kota, Kontrol dan Sistem Manajemen Data
B+
3

Maka perhitungan IP Adi untuk Semester 2 adalah sebagai berikut :

No
Mata Kuliah
Abjad
SKS
Poin
SKS x Poin
1
Agama
A-
2
3.70
7.40
2
Pancasila
B-
2
2.70
5.40
3
Bahasa Indonesia
B
2
3.00
6.00
4
Sistem Operasi
A
3
4.00
12.00
5
Matematika Diskrit
B
3
3.00
9.00
6
Pemrograman Berorientasi Objek
A-
3
3.70
11.10
7
Sistem Basis Data
C+
3
2.30
6.90
8
Pemantauan Kota, Kontrol dan Sistem Manajemen Data
B+
3
3.30
9.90

  • Total SKS (Σ SKS) : 21
  • Total SKS ✖ Poin : 67.7
  • IP Semester 2 = (Σ(SKS x Poin)) / (Σ SKS) = 67.7/21 = 3.2238
  • IP Semester 2 : 3.2238

Artinya di Semester Kedua, Adi mendapatkan IP 3,22. 

3. Semester 3

No
Mata Kuliah
SKS
Abjad
1
Jaringan dan Komunikasi Data
3
A-
2
Statistik dan Probabilistik
3
B-
3
Sistem Terbenam
3
B
4
Interaksi Manusia Komputer
3
B+
5
Kewarganegaraan
2
B-
6
Bahasa Inggris
2
A
7
Etika dan Budaya
2
B+
8
Proyek Terintegrasi
2
A

Maka perhitungan IP Adi untuk Semester 3 adalah sebagai berikut :

No
Mata Kuliah
SKS
Abjad
Poin
SKS x Poin
1
Jaringan dan Komunikasi Data
3
A-
3.70
11.10
2
Statistik dan Probabilistik
3
B-
2.70
8.10
3
Sistem Terbenam
3
B
3.00
9.00
4
Interaksi Manusia Komputer
3
B+
3.30
9.90
5
Kewarganegaraan
2
B-
2.70
5.40
6
Bahasa Inggris
2
A
4.00
8.00
7
Etika dan Budaya
2
B+
3.30
6.60
8
Proyek Terintegrasi
2
A
4.00
8.00

  • Total SKS (Σ SKS) : 20
  • Total SKS ✖ Poin : 66.1
  • IP Semester 2 = (Σ(SKS x Poin)) / (Σ SKS) = 66.1/20 = 3.305
  • IP Semester 2 : 3.305

Artinya di Semester Ketiga, Adi mendapatkan IP 3,31.

C. Rumus Hitung Nilai IPK

Sementara itu, dari contoh Adi di atas maka bisa pula dihitung IPK Selama Semester 1 sampai Semester 3. Berikut tabel detail nilainya: 

No
Mata Kuliah Semester 1-3
Abjad
SKS
Poin
SKS x Poin

1

Matematika Dasar 

B

3

3

9

2

Pemrograman Dasar 

B-

3

2.7

8.1

3

Teori Sistem Perkotaan 

C+

3

2.3

6.9

4

Pengantar Teknologi Informasi 

B+

3

3.3

9.9

5

Algoritma & Pemecahan Masalah 

B

3

3

9

6

Arsitektur Komputer 

B

3

3

9

7

Agama

A-

2

3.7

7.4

8

Pancasila

B-

2

2.7

5.4

9

Bahasa Indonesia

B

2

3

6

10

Sistem Operasi

A

3

4

12

11

Matematika Diskrit

B

3

3

9

12

Pemrograman Berorientasi Objek

A-

3

3.7

11.1

13

Sistem Basis Data

C+

3

2.3

6.9

14

Pemantauan Kota, Kontrol dan Sistem Manajemen Data

B+

3

3.3

9.9

15

Jaringan dan Komunikasi Data

A-

3

3.7

11.1

16

Statistik dan Probabilistik

B-

3

2.7

8.1

17

Sistem Terbenam

B

3

3

9

18

Interaksi Manusia Komputer

B+

3

3.3

9.9

19

Kewarganegaraan

B-

2

2.7

5.4

20

Bahasa Inggris

A

2

4

8

21

Etika dan Budaya

B+

2

3.3

6.6

22

Proyek Terintegrasi

A

2

4

8

Total

59

185.7

  • IP Semester 1-3 = (Σ Kumulatif (SKS x Poin)) / (Σ SKS Kumulatif) = 185.7/59 = 3.1475
  • IP Semester 1-3 : 3.1475

Artinya, sampai Semester Ketiga, Adi mendapatkan IPK 3,1475 (3,15 Jika dibulatkan).

D. Tips Meningkatkan Nilai IP dan IPK 

Dari penjelasan mengenai cara menghitung nilai IP dan IPK di atas maka bisa dipahami bagaimana mudahnya menghitung nilai setiap semester maupun IPK secara kumulatif. Sehingga sejak awal kuliah kamu bisa memperkirakan akan memperoleh IP maupun IPK berapa tanpa perlu menunggu update informasi dari bagian akademik. 

Memahami bahwa dengan IPK yang tinggi bisa mendapatkan banyak kesempatan menarik, seperti ikut program beasiswa dan menjadi Asisten Dosen. Maka sangat tepat rasanya jika IPK ini diperjuangkan agar nilainya selalu maksimal. Berikut tips untuk mewujudkannya :

  • Selalu berusaha duduk di bangku depan, karena lebih mudah menjaga fokus dan konsentrasi saat dosen menjelaskan materi. 
  • Berusaha untuk aktif selama mengikuti kelas. 
  • Selalu rajin dan tidak pernah absen. 
  • Jika ada nilai yang masih kurang maka bisa mempertimbangkan untuk mengulang mata kuliah tersebut. 
  • Mencari cara belajar yang cocok, sebab tidak semua mahasiswa bisa belajar di dalam kamar yang sepi dan nyaman. Ada kalanya mahasiswa lebih nyaman belajar di keramaian, sehingga memilih belajar di cafe atau mungkin coffee shop. 
  • Selektif memilih teman kuliah, usahakan memilih teman yang juga berjuang meraih IPK tinggi atau yang tidak melakukan hal aneh-aneh selama kuliah karena fokus belajar. 


Itulah Cara menghitung Nilai IP Semester dan IPK Kuliah. Semangat Kuliahnya agar Nilai IPK-nya tinggi, dan bisa meraih Cum Laude.

Terima Kasih 😄😘👌👍 :)

Wassalamu‘alaikum wr. wb.

Post a Comment

Previous Post Next Post