Inilah Cara Menulis Bab 3 Metode Penelitian (Dalam Skripsi) beserta dengan Contohnya

Assalamu‘alaikum wr. wb.

Halo semuanya! Jika Mahasiswa sedang menulis Skripsi, tentunya ada beberapa Bab yang harus dibuat, salah satunya adalah Bab 3 Metodologi Penelitian. Jika sebelumnya sudah membuat Bab 1 Pendahuluan dan Bab 2 Tinjauan Pustaka (Literature Review), kali ini kita akan membahas tentang Cara menulis Bab 3 Metode Penelitian.

Cara Menulis Bab 3 Metode Penelitian beserta dengan Contohnya

Sumber Artikel Materi : Ebizmark.idEurekapendidikan.com, dan Materibelajar.id

Pembahasan utama dalam artikel ini adalah tentang Struktur Penyusunan Bab 3 proposal Skripsi, dengan penekanan pada metode penelitian yang digunakan. Artikel ini akan menjelaskan contoh-contoh proposal skripsi untuk Bab III, struktur umum yang digunakan dalam menyusun bab III skripsi, serta sistematika penulisan yang diperlukan. Selain itu, artikel ini juga akan memberikan contoh konkret tentang metode penelitian yang biasanya digunakan dalam Bab III skripsi.

Berikut ini adalah Struktur dalam Bab 3 Metodologi Penelitian, yaitu :

1. Konsep Jenis Penelitian

Penting untuk memahami konsep jenis penelitian dengan baik, yang mencakup pendekatan serta metode yang digunakan. Contohnya, metode kualitatif, metode kuantitatif, eksperimen, dan survei. Setiap metode memiliki pendekatan yang berbeda, seperti action research, studi kasus, pendekatan fenomenologi, dan lainnya. Penting juga untuk menjelaskan alasan memilih metode tertentu dalam Bab 3.

Pengertian Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang dapat diinput tentang fenomena/kejadian apa yang dialami oleh subjek penelitian, contohnya antara lain seperti :

  a. Perilaku

  b. Persepsi

  c. Motivasi

  d. Tindakan

Dan lain sebagainya secara holistik. Kemudian data-data yang telah didapatkan tersebut di input kedalam penelitian dengan cara mendeskripsikan kedalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.

a. Pengertian Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang dapat diinput kedalam penelitian berdasarkan skala pengukuran statistik (data berupa angka). Jenis penelitian kuantitatif berdasarkan dengan data fakta dan fenomena dalam bentuk numerik (data yang telah diolah dalam bentuk angka) dan tidak dinyatakan dalam bahasa alami.

b. Perbedaan Data Kualitatif dan Kuantitatif

Setelah melihat pengertian dari kedua jenis data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara jenis data kualitatif dan jenis data kuantitatif adalah terletak pada bentuk datanya. Dimana data kualitatif dinyatakan dalam bentuk deskripsi berupa kata-kata dan bahasa, sedangkan data kuantitatif dinyatakan dalam bentuk data fakta dan fenomena berupa numerik/data angka yang telah diolah.

2. Klasifikasi Jenis Data

Selain pemahaman tentang jenis penelitian, penting juga untuk memahami jenis data dalam bab 3 karya tulis ilmiah. Terdapat dua jenis data yang perlu dipahami, yaitu data primer dan data sekunder. Kedua jenis data ini umumnya digunakan dalam bab 3 metode penelitian, baik dalam metode kualitatif maupun kuantitatif.

Sumber data adalah sumber/asal subjek dari mana saja data-data yang diperlukan bisa didapatkan oleh peneliti. Apabila peneliti menggunakan kuisioner / wawancara pada metode pengumpulan data-datanya, maka sumber data-data tersebut berasal dari responden.

Responden adalah orang-orang yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan oleh peneliti baik secara tertulis maupun lisan. Didalam penelitian deskriptif kualitatif, respondennya yaitu antara lain :

  a. Key Informan

Key informan atau disebut juga dengan juru kunci adalah orang yang benar-benar faham dan mengetahui lokasi tempat dilakukannya penelitian, sehingga pemilihan key informan didalam sumber data harus benar-benar faham dan mengetahui segala sesuatu dari lokasi tempat peneliti melakukan penelitian.

  b. Informan

Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberi informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Informan berkewajiban secara sukarela menjadi anggota tim dengan penelitian walaupun bersifat informal. Pemanfaatan informan bagi peneliti adalah agar dalam waktu yang relatif singkat banyak informasi yang terjangkau karena informan dimanfaatkan untuk berbicara, bertukar pikiran, atau membandingkan suatu kejadian yang ditemukan dari subjek lainnya.

Jenis data dibagi menjadi data primer dan data sekunder. Adapun #2 jenis data pada metode penelitian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

  1.) Data Primer 

Data primer merupakan data yang diperoleh dalam penelitian yang didapat dengan cara melakukan tanya jawab dan pengamatan secara langsung atau wawancara dan diperoleh melalui pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan fokus penelitian yang dipersiapkan peneliti.

  2.) Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui beberapa sumber informasi antara lain:

  • Dokumen-dokumen.
  • Buku ilmiah, hasil penelitian dan media massa yang relevan dengan fokus penelitian.
  • Internet.


3. Populasi dan Sampel

Populasi, menurut definisi Sugiyono (2019), merujuk pada keseluruhan wilayah yang terdiri dari subjek dan objek penelitian yang dapat diidentifikasi dan memiliki karakteristik khusus. Sampel, di sisi lain, merupakan bagian dari populasi yang digunakan sebagai sumber data. Dari penjelasan ini, jelas bahwa populasi dan sampel penting dalam jenis penelitian kuantitatif.

4. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data umumnya dilakukan melalui beberapa metode yang sering digunakan, antara lain observasi (pengamatan), wawancara (interaksi dengan narasumber), dokumentasi (analisis dokumen seperti foto dan arsip), serta studi literatur atau tinjauan pustaka. Keempat metode ini sering diterapkan dalam penelitian, terutama pada studi kualitatif yang sering melibatkan penelitian lapangan. Peneliti sering menjadi instrumen utama dalam pengumpulan data pada penelitian kualitatif. Oleh karena itu, persiapan instrumen pengumpulan data harus matang agar pengumpulan data dapat dilakukan dengan efisien dan akurat.

Dalam pengumpulan data, penulis harus menyesuaikan situasi dan kondisi dilapangan. Adapun teknik pengumpulan data yang dapat digunakan oleh peneliti terdapat beberapa cara yaitu :

a. Penelitian perpustakaan (Library Research)

Pemanfaatan perpustakaan sebagai sarana dalam mengumpulkan data dengan mempelajari buku-buku yang ada kaitannya dengan judul dan pembahasan skripsi/penelitian.

b. Penelitian lapangan (Field Work Research)

  1.) Observasi

Observasi adalah cara pengumpulan data dengan mengadakan penelitian langsung. 

  2.) Wawancara

Wawancara adalah mengadakan tanya jawab untuk melengkapi keterangan-keterangan yang berkaitan dengan penelitian.

  3.) Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan dokumen sebagai sumber data.

5. Metode Analisis Data

Analisis data umumnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu untuk data kualitatif dan data kuantitatif. Untuk data kualitatif, teknik analisis meliputi analisis konten, analisis naratif, analisis wacana, kerangka kerja, dan berbagai metode lainnya. Sedangkan untuk data kuantitatif, tekniknya meliputi statistik deskriptif, statistik inferensial, analisis diskriminan, dan sejumlah teknik lainnya. Selain itu, terdapat juga teknik analisis data lainnya seperti analisis data domain, analisis data interaktif Miles dan Huberman, serta beberapa teknik lainnya. Pemilihan teknik analisis data harus disesuaikan dengan jenis penelitian dan karakteristik data yang diperoleh.

Berikut ini Contoh Teknik Analisis data kualitatif menurut analisis model interaktif Milles dan Huberman antara lain :

a. Pengumpulan data

Pengumpulan data adalah data pertama dan masih bersifat mentah yang dikumpulkan dalam suatu penelitian.

b. Reduksi data

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catan tertulis di lapangan .

c. Penyajian data

Sebagai sekumpulan informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan, alasan dasar dilakukan pada tahap ini adalah menyederhanakan informasi yang kompleks keadaan suatu bentuk yang disederhanakan dan mudah dipahami.

  d. Menarik Kesimpulan

Menarik kesimpulan atau verifikasi adalah proses mencari benda-benda, mencatat keteraturan, pola-pola,  penjelasan, konfigurasi yang mungkin terjadi alur sebab-akibat proposisi.


Itulah Pembahasan mengenai Penulisan Bab 3 Metodologi Penelitian. Semoga Bermanfaat bagi semua Mahasiswa yang sedang menulis Makalah, Jurnal, hingga Skripsi, serta menjadi Sumber Referensi yang bermanfaat bagi para Pelajar di Indonesia.

Terima Kasih 😄😘👌👍 :)

Wassalamu‘alaikum wr. wb.

Post a Comment

Previous Post Next Post