Mengenal Aplikasi RedNote (Xiaohongshu) yang Populer di AS karena Pemblokiran TikTok

Assalamu‘alaikum wr. wb.

Hello guys! Kemarin tepatnya pada Tanggal 19 Januari 2025 (19 Rajab 1446 H), TikTok telah Resmi diblokir dan dilarang di Amerika Serikat (AS). Aplikasi inilah yang menjadi Aplikasi Terpopuler di AS yang asalnya sama-sama dari Tiongkok. Untuk itu mari kita bahas mengenai Aplikasi RedNote (Xiaohongshu).

Sumber Artikel : Tribunnews.com, Tirto.id, Beritasatu.com, Kompas.com, dan Merdeka.com

BERITA UTAMA

Mahkamah Agung Amerika Serikat dijadwalkan memberikan keputusan pada 19 Januari 2025 (19 Rajab 1446 H), yang berpotensi memaksa TikTok untuk memisahkan diri dari perusahaan induknya, ByteDance, atau menghadapi larangan operasional di AS karena isu keamanan nasional.

Dengan kemungkinan larangan TikTok, sejumlah pengguna mulai beralih ke aplikasi Xiaohongshu, menggunakan tagar seperti #tiktokrefugee dan #tiktok dalam unggahan mereka.

Pakar media sosial, Natalie Sijing Li, menjelaskan, "Saat pemerintah AS mempertimbangkan untuk melarang TikTok, aplikasi media sosial asal China lainnya, Xiaohongshu, menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di Amerika Serikat saat ini."

Sejak Senin (13/1), Xiaohongshu telah menjadi aplikasi gratis terpopuler di App Store Apple di AS. Dalam bahasa Inggris, Xiaohongshu berarti "Little Red Book" dan merupakan platform media sosial yang memadukan fitur E-Commerce, Video Pendek, serta Komunikasi antar Pengguna.

Natalie juga menuturkan bahwa Xiaohongshu pertama kali diluncurkan pada 2013, tepat ketika banyak warga China mulai bepergian ke luar negeri. Aplikasi ini menyediakan ruang bagi pengguna untuk menulis ulasan produk dan berbagi pengalaman berbelanja internasional.

Menarik Perhatian Masyarakat China

Dalam beberapa tahun terakhir, Xiaohongshu berhasil menarik perhatian tidak hanya masyarakat di China tetapi juga komunitas Tionghoa di berbagai negara, seperti Malaysia dan Taiwan.

Saat ini, Xiaohongshu memiliki sekitar 300 juta pengguna aktif bulanan, yang sebagian besar adalah perempuan muda. Aplikasi ini menjadi platform utama untuk mencari Rekomendasi Produk, Tempat Wisata, Restoran, serta Panduan Kecantikan dan perawatan kulit.

Pengguna baru dari Amerika yang bergabung di Xiaohongshu mendapat sambutan ramah dari pengguna di China, banyak di antaranya bersedia membantu mereka mempelajari bahasa Mandarin. Selain itu, beberapa pengguna memberikan tips menjelajahi internet di China, dengan catatan untuk menghindari diskusi mengenai isu-isu politik sensitif agar tidak terjebak dalam sensor.

"Ketika Anda membuka aplikasi ini, tata letaknya menyerupai Pinterest. Saat menggulir, Anda akan menemukan konten berupa foto atau video dengan judul menarik. Algoritma aplikasi secara otomatis menyesuaikan konten yang ditampilkan berdasarkan profil dan minat Anda," jelas Natalie.

TENTANG REDNOTE

Aplikasi RedNote (Xiaohongshu)

Apa itu RedNote (Xiaohongshu)?

Xiaohongshu (小红书), yang dikenal juga sebagai RedNote, adalah aplikasi asal China yang menawarkan konten berupa video pendek dan gambar, mirip dengan TikTok.

Menurut Reuters, RedNote telah menjadi salah satu mesin pencari utama di Tiongkok, terutama untuk menemukan rekomendasi dan topik populer seperti kecantikan, fashion, perjalanan, makanan, dan lainnya.

Berbeda dari TikTok dan Instagram, RedNote memungkinkan pengguna untuk mengunggah video, foto, maupun teks dengan durasi yang lebih panjang secara bersamaan. Selain itu, aplikasi ini juga memberikan fitur tambahan, seperti diskusi antar pengguna, berbagi postingan, menelepon, hingga melakukan pembelian produk.

Belakangan ini, RedNote juga menghadirkan fitur penjualan melalui siaran langsung (live streaming).

Pada tahun 2023, media di China melaporkan bahwa Xiaohongshu telah memiliki lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan.

Aplikasi ini didirikan pada tahun 2013 oleh Miranda Qu, yang saat ini menjabat sebagai Presiden, dan Charlwin Mao, yang menjabat sebagai CEO. Selain popularitasnya yang terus meningkat, RedNote juga dianggap sebagai salah satu kandidat potensial untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO) di Tiongkok.

Mengapa Orang Amerika Beralih ke RedNote (Xiaohongshu)?

Langkah migrasi ke Xiaohongshu ini muncul sebagai respons atas ancaman pemerintah AS untuk melarang TikTok, kecuali perusahaan induknya yang berbasis di China menjual aplikasi tersebut sebelum batas waktu 19 Januari.

Beberapa pengguna, seperti Katie Lawson dari Oklahoma, mengungkapkan alasan mereka, yaitu ingin "langsung ke sumbernya" dengan mencoba aplikasi asal China lainnya.

Perbedaan Antara TikTok dan Xiaohongshu (RedNote)

Meskipun keduanya berasal dari China, TikTok dan Xiaohongshu memiliki perbedaan mendasar. TikTok beroperasi secara terpisah dari Douyin, versi domestiknya di China. Sebaliknya, Xiaohongshu lebih fokus melayani komunitas lokal China, dengan antarmuka yang mayoritas belum mendukung bahasa Inggris.

Xiaohongshu dikenal karena ulasan pengguna yang mendalam serta atmosfer komunitasnya yang ramah. Hal ini menjadikannya salah satu aplikasi dengan pertumbuhan paling cepat di China.

Di platform ini, pengguna dari AS dan Tiongkok saling berdiskusi tentang berbagai topik, mulai dari harga bahan makanan hingga dinamika hubungan keluarga. Beberapa pengguna Amerika juga belajar tentang kata-kata sensitif dan topik yang perlu dihindari untuk mencegah sensor di aplikasi tersebut.

Media pemerintah China menyambut baik migrasi pengguna TikTok ke Xiaohongshu setelah TikTok terancam dilarang di AS. People’s Daily menyoroti bahwa keterbukaan dan pembelajaran bersama adalah nilai-nilai universal yang diharapkan oleh masyarakat dunia.

Apakah aplikasi RedNote aman?

Diberitakan Forbes, RedNote telah menghadapi beberapa kontroversi. Pada 2018 lalu, aplikasi tersebut menarik banyak pengguna dari luar negeri tetapi tampaknya menghadapi masalah regulasi.

Pada Desember 2022, pemerintah Taiwan juga melarang pegawai sektor publik untuk menggunakan aplikasi RedNote pada perangkat resmi karena masalah keamanan nasional.

Pakar keamanan siber dari NordVPN, Adrianus Warmenhoven, mengatakan RedNote sebenarnya dapat menimbulkan ancaman yang lebih besar dibandingkan TikTok.

"RedNote tidak pernah ditujukan untuk pasar di luar China. Semua pembagian data dan semua server yang menerima pembagian data berada di China," kata dia, dikutip dari CBS News.

"Itu berarti mereka dikecualikan dari semua perlindungan data ini dan berada di luar pandangan pemerintah Amerika," imbuhnya.

Warmenhoven mengatakan, Tiktok dan perusahaan induknya ByteDance setidaknya menyimpan data di server yang berbasis di AS, yang memberi pemerintah AS sedikit moderasi atau batasan pada data yang dapat dikirim ke China.

Adapun Rednote, menurut Warmenhoven, tidak menyampaikan syarat dan ketentuan yang transparan sehingga dapat menimbulkan risiko keamanan siber yang besar bagi warga AS.

Hal itu karena syarat dan ketentuan RedNote menggunakan bahasa Mandarin sehingga ada kemungkinan pengguna kesulitan untuk mengubahnya ke dalam bahasa Inggris.

"Syarat dan ketentuannya berbahasa Mandarin sehingga pengguna yang tidak berbahasa Mandarin tidak jelas tentang data apa yang dikumpulkan dan bagaimana data tersebut digunakan," kata dia.

"Saya cukup yakin jutaan orang yang pindah ke sana tidak menggunakan Google Translate untuk membaca (syarat dan ketentuan) sehingga mereka tidak tahu apa yang mereka setujui," lanjutnya.

Konten di RedNote juga tampaknya disensor lebih ketat daripada postingan TikTok.

Analisis CBS News menemukan, pencarian apa pun untuk "Xi Jinping", presiden China di RedNote tidak menghasilkan hasil apa pun.

Istilah "Bebaskan Hong Kong" juga tidak memberikan hasil apa pun.

RedNote bahkan tampaknya meningkatkan operasi untuk memantau konten mengingat banyaknya orang Amerika yang menggunakan aplikasi tersebut.

CBS News menemukan lowongan pekerjaan lokal yang diunggah oleh perusahaan tersebut secara daring di China yang mengiklankan pekerjaan untuk mengulas konten berbahasa Inggris dan menjanjikan gaji bulanan antara 950 sampai dengan 1.200 Dollar AS (US$ 950-1.200).

Itulah Penjelasan mengenai Mengenal Aplikasi RedNote (Xiaohongshu) yang Populer di AS karena Pemblokiran TikTok. Untuk mengunduh (Download) Aplikasi ini, silakan kunjungi di Google Play Strore (Android) atau App Store (iOS).

Terima Kasih 😄😘👌👍 :)

Wassalamu‘alaikum wr. wb.