[BREAKING NEWS!] Kini, Telah Hadir GPT-4 sebagai Penerus dari ChatGPT! (Beserta dengan Fitur-fiturnya)

Assalamu‘alaikum Wr. Wb. 

Tahukah Anda? Bahwa Seminggu yang lalu tepatnya pada Tanggal 14 Maret 2023 (21 Sya'ban 1444 H), OpenAI telah merilis GPT-4 yang merupakan Versi Keempat dari Generative Pre-trained Transformer yang berbasis Artificial Intelligence (AI). GPT-4 merupakan Penerus dari ChatGPT yang mampu mendeteksi Gambar.

Ilustrasi GPT-4 milik OpenAI


KELEBIHAN PADA GPT-4 YANG DAPAT MENDETEKSI GAMBAR


Sumber Artikel : Tekno.Kompas.com

Pada Rabu lalu (14/3/2023 | 21/8/1444), OpenAI secara resmi meluncurkan Artificial Intelligence (AI) Language Model terbarunya, yaitu GPT-4. OpenAI mengklaim bahwa GPT-4 lebih pintar daripada ChatGPT yang baru-baru ini populer.

Pada dasarnya, GPT-4 dan ChatGPT adalah program pemodelan bahasa terlatih dalam format percakapan atau dialog di mana pengguna dapat memberikan berbagai perintah dan menerima respons seolah-olah sedang berbicara dengan orang lain.

Meski formatnya sama, GPT-4 hadir dengan beberapa fitur tambahan dibandingkan ChatGPT yang berevolusi dari GPT-3.5. Jadi apa kelebihan GPT-4 dibandingkan ChatGPT? Jika Anda bertanya-tanya, lihat manfaat GPT-4 dibandingkan ChatGPT di bawah ini.

1. Bisa mendeteksi Gambar

OpenAI menyebut GPT-4 bukan hanya sebagai language model, melainkan multimodal model. Hal ini dikarenakan GPT-4 dapat mengenali dan mendeskripsikan data gambar, bukan hanya teks seperti pada ChatGPT. Contoh cara kerjanya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

GPT-4 memungkinkan pengguna untuk menulis perintah dalam format teks dan gambar. GPT-4 kemudian memberikan penjelasan teks atau respons terhadap perintah yang berisi teks dan gambar.

Pengenalan gambar jelas merupakan fitur paling mencolok dari GPT-4. Sayangnya, pengenalan gambar GPT-4 masih dalam tahap pengujian. Fungsi pengenalan gambar GPT-4 belum dapat diuji secara publik.

2. Memberikan respons yang lebih aman

Risiko GPT-4 masih sama dengan ChatGPT, yaitu kemungkinan mengeluarkan berbagai respons berbahaya dari perintah tersebut, seperti saran yang berbahaya, kode yang bermasalah, dan informasi yang tidak akurat.

Untuk mengatasi risiko ini, OpenAI mengklaim telah mengerahkan beberapa ahli untuk membantu melatih GPT-4 guna melawan perintah berbahaya dan memberikan respons yang lebih aman.

Dengan proses pelatihan ini, OpenAI mengklaim mampu mengurangi kecenderungan GPT-4 untuk merespons perintah jahat hingga 82% dibandingkan dengan GPT-3.5 (program inti yang digunakan untuk merancang ChatGPT).

3. Percakapan lebih panjang

Keuntungan ketiga GPT-4 dibandingkan ChatGPT adalah percakapan GPT-4 bisa lebih lama daripada ChatGPT. GPT-4 dapat berkomunikasi hingga sekitar 25.000 kata, sekitar delapan kali lebih banyak dari versi sebelumnya. 

4. Pemahaman bahasa yang lebih baik

Manfaat berikutnya adalah pemahaman bahasa. OpenAI menguji GPT-4, GPT-3.5 dan model bahasa lainnya untuk menjawab ribuan pertanyaan pilihan ganda dalam 26 bahasa berbeda.

Dari 26 Bahasa yang diuji, Pemahaman bahasa GPT-4 ditemukan mengungguli model bahasa lain (termasuk GPT-3.5) dalam 24 Bahasa, dengan Bahasa Inggris sebagai yang tertinggi.

5. Respons lebih ekspresif

Keunggulan lain GPT-4 dibandingkan ChatGPT adalah gaya responsnya. Dipinjam dari situs resmi OpenAI, gaya respons seperti suara percakapan GPT-4 dapat diatur sesuai keinginan pengguna. Oleh karena itu, jawaban GPT-4 mungkin lebih jelas.

Ini adalah lima keunggulan GPT-4 dibandingkan ChatGPT. Pengguna sekarang dapat menguji GPT-4. Namun, tidak semua orang bisa mencobanya. GPT-4 saat ini hanya tersedia untuk pelanggan ChatGPT Plus.

GPT-4 juga hadir dalam bentuk API atau sistem pemrograman yang dapat diintegrasikan ke dalam aplikasi yang dibuat oleh developer. Untuk ketersediaan, API GPT-4 akan dirilis dalam waktu dekat.


MENDUKUNG GPT-4, INILAH KEMAMPUAN DARI MICROSOFT 365 COPILOT


Sumber Artikel : Liputan6.com

Microsoft telah menyatakan bahwa Copilot akan mendukung GPT-4 buatan OpenAI dan akan muncul bersama aplikasi Microsoft 365 seperti Asisten.

"Ini bekerja bersama Anda, disematkan dalam aplikasi yang digunakan jutaan orang setiap hari: Word, Excel, PowerPoint, Outlook, Teams, dan lainnya," kata Head of Microsoft 365 Jared Spataro.

Mengutip dari The Verge, Sabtu (18/3/2023 | 25/8/1444), Copilot memungkinkan pengguna untuk memberikan informasi tentang rapat yang berlangsung di Microsoft Teams.

Dia mungkin juga diminta untuk memberi seseorang pembaruan tentang proyek, perubahan organisasi seperti perekrutan baru-baru ini, dan pembaruan tentang kolega yang baru saja kembali dari liburan.

A. Kemampuan Microsoft 365 Copilot

Lantas, Fitur dan Manfaat apa yang Anda dapatkan saat menggunakan Microsoft 365 Copilot? 

1. Word

Copilot juga dapat menulis, edit, dan meringkas teks yang ingin ditulis. Penggua dapat memakai Copilot untuk menyusun dokumen berdasarkan file-file lain.

Anda juga dapat membuat teks dengan bantuan Copilot di MS Word, yang nantinya tulisan tersebut juga bisa diedit dan diadaptasi secara bebas.

2. PowerPoint

Seperti di Word, pengguna dapat merealisasikan ide ke dalam sebuah presentasi PowerPoint dengan lebih mudah.

Cukup dengan mengetikkan presentasi apa yang ingin dibuat, Copilot dapat langsung membuat 10 slide PPT.

Pengguna juga tidak perlu lagi repot-repot mengatur tata letak teks atau gambar di PPT, semua dilakukan oleh Copilot.

3. Excel

Sedangkan untuk Excel, fitur Copilot dapat membantu pengguna mendapatkan insights dari data-data tertentu, mengidentifikasi tren, atau membuat tampilan data tampak profesional hanya dalam sekejap.

Itu berarti pengguna Excel bisa menggunakan Copilot untuk langsung membuat analisis SWOT atau PivotTable berdasarkan data.

4. Outlook

Di Outlook, Copilot dapat membantu pengguna untuk membuat email dan mengatur deretan email yang masuk ke dalam Inbox.

Perusahaan bentukan Bill Gates ini menyebutkan, dengan begini pengguna dapat lebih fokus untuk berkomunikasi dengan pihak terkait alih-alih sibuk dengan email.

B. Manfaat Microsoft 365 Copilot

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang ditawarkan oleh Microsoft lewat kemampuan Copilot di dalam Microsoft 365.

1. Efisiensi Kerja yang Meningkat

Salah satu manfaat Copilot adalah meningkatkan efisiensi kerja. Berbekal kecerdasan buata, pengguna dapat menyelesaikan tugas-tugas rutin dengan lebih cepat dan efisien.

Anda dapat fokus pada pekerjaan yang lebih penting. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membantu Anda meningkatkan produktivitas dan menyelesaikan pekerjaan dengan waktu lebih singkat.

2. Pakai Teknologi Kecerdasan Buatan

Dibuat menggunakan GPT-4 bikinan OpenAI, Copilot mampu memprediksi kebutuhan pengguna dan memberikan solusi paling sesuai dalam waktu nyata atau real-time.

Dengan demikian, Anda dapat meningkatkan efisiensi kerja dan mengoptimalkan penggunaan waktu Anda.

3. Keamanan Data

Dilengkapi dengan sistem enkripsi tingkat lanjut dan pengamanan data yang ketat, Anda tidak perlu khawatir tentang privasi dan kerahasiaan data saat menggunakan layanan ini.

Dalam lingkungan kerja yang semakin berisiko dan terancam oleh serangan siber, Microsoft menjanjikan perlindungan ketat di Copilot sehingga pengguna bisa tenang saat pakai AI ini.

5. Kemudahan Akses dari Berbagai Perangkat

Perusahaan juga menjanjikan kemudahan bagi pengguna bila ingin mengakses Office Copilot ini, baik lewat komputer desktop atau perangkat seluler Android dan iOS.

Karena dapat diakses dimana saja dan kapan saja, ini sangat berguna bagi para pengguna yang sering bepergian atau bekerja dari jarak jauh.

6. Integrasi di Microsoft Office 365

Office Copilot dipastikan akan terintegrasi dengan berbagai aplikasi Microsoft Office, sehingga memudahkan pengguna dalam bekerja dengan berbagai jenis file dan dokumen.

Integrasi ini memungkinkan pengguna untuk menghemat waktu dan usaha dalam bekerja dengan dokumen dan file yang berbeda.


Menurut Spataro, untuk Copilot, mereka tidak sekadar menghubungkan ChatGPT ke Microsoft 365. Mereka didukung apa yang ia sebut sebagai sistem Copilot.

Sistem ini menggabungkan aplikasi Microsoft 365 seperti Word, Excel, dan PowerPoint, dengan data dan kecerdasan Microsoft Graph, serta GPT-4.

Soal keamanan, dikutip dari Blog-nya, Microsoft memastikan bahwa Copilot diintegrasikan dengan Microsoft 365, dan secara otomatis mewarisi semua kebijakan dan proses keamanan, kepatuhan, dan privasi perusahaan.

"Data dikelola sesuai dengan komitmen kami saat ini. Model bahasa besar Copilot tidak dilatih tentang data penyewa Anda.," tulis Microsoft.


[BONUS] BERITA LAINNYA YANG TERKAIT DENGAN CHATGPT

Ilustrasi Bing AI, Fitur-fitur AI mirip ChatGPT yang hadir di Bing Search


[Sumber Artikel : Tekno.Kompas.com]

Saat ini, banyak sekali Kabar-kabar mengenai ChatGPT yang dimulai dari Microsoft membeli OpenAI ChatGPT dan memperkenalkan pada Bing Search pada Sebulan yang lalu atau sekitar Tanggal 7 Februari 2023 (16 Rajab 1444 H) yang bernama "Bing AI". Dan kemudian pada Awal Maret kemarin, telah hadir Bing Chat pada Taskbar di Windows 11 dan 10 juga di Browser Microsoft Edge yang telah terintegrasi dengan Bing AI.

Ilustrasi Google Bard AI, Pesaing Bing AI dan ChatGPT


[Sumber Artikel : CNBC Indonesia]

Sementara hanya beberapa hari saja setelah Microsoft memperkenalkan Bing AI, Google merasa ketar-ketir dan menguji coba Fitur yang serupa dengan Bing AI dan ChatGPT, yaitu Google Bard AI. Akan tetapi, Valuasi Google Anjlok sekitar US$ 170 Miliar atau setara Rp. 2,56 Kuadriliun setelah Bard AI salah menjawab. [Sumber : Katadata.co.id]


VIDEO

Inilah beberapa Video yang berkaitan dengan GPT-4 dan ChatGPT.

1. GPT-4 oleh OpenAI

2. Microsoft 365 Copilot

3. Google Workspace AI 


Dan untuk membaca Artikel sebelumnya tentang ChatGPT, silakan lihat di sini.

Akan tetapi, GPT-4 masih belum bisa digunakan untuk Pengguna Gratisan, karena baru bisa diakses pada ChatGPT Plus yang berbayar. Dan juga, OpenAI telah menghadirkan GPT-4 tepat pada 2 Minggu sebelum Bulan Suci Ramadhan tiba untuk memudahkan kita semua.

Terima Kasih 😄😊👌👍 :)

Wassalammu‘alaikum wr. wb.

Post a Comment

Previous Post Next Post