Inilah Cara Membuat CV yang Baik dan Benar (Beserta dengan Contoh-contoh dari CV)

Assalamu‘alaikum wr. wb.

Hello semuanya! Bagi Mahasiswa yang masih Kuliah atau yang baru Lulus (Fresh Graduade), tentunya kita harus memiliki CV atau Resume agar kita bisa mencari Lowongan Pekerjaan dan dilamar oleh Tim HRD. Kali ini, saya akan memberikan Tips-tips seputar CV atau Resume.

Sumber Artikel : Akupintar.id, CIMBNiaga.co.idMerdeka.com, dan Cakeresume.com

A. Pengertian Curriculum Vitae (CV)

Sebelum Anda membuat CV, penting untuk memahami apa itu CV (Curriculum Vitae). CV secara singkat dapat diartikan sebagai daftar riwayat hidup yang digunakan sebagai syarat dalam melamar pekerjaan.

CV atau daftar riwayat hidup adalah informasi pribadi dari pencari kerja. Ini mencakup berbagai hal seperti nama, tempat tanggal lahir, alamat, dan sebagainya. Selain itu, cara membuat CV yang diterima oleh perusahaan juga memperhatikan pengalaman kerja. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa CV hanya perlu mencantumkan identitas diri, pendidikan, dan pengalaman kerja atau organisasi. Meskipun ini benar, tetapi apakah CV tersebut menarik minat HRD? Tidak selalu.

HRD atau Rekruter sering kali menerima ratusan hingga ribuan CV. Bayangkan seberapa rumitnya proses seleksi yang mereka hadapi. Menurut penelitian, sebagian besar Rekruter hanya meluangkan waktu sekitar 6-10 detik untuk melihat sebuah CV. Oleh karena itu, kesan pertama dari CV sangat penting. Jika CV dianggap menarik, maka Rekruter akan melanjutkan membaca seluruh isi CV yang Anda buat. Namun jika dianggap tidak menarik, CV tersebut akan dilewatkan begitu saja.

B. Isi-isi Curriculum Vitae (CV)

Saat Anda melamar pekerjaan, tidak perlu memberikan semua informasi di CV. Karena panjang CV saat melamar posisi biasanya maksimal 2 halaman, informasi CV juga harus dipilih sesuai referensi posisi yang dilamar. Berikut ini adalah bagian/struktur umum untuk menulis resume untuk aplikasi :

1. Data Diri

Bagian ini memuat informasi paling mendasar tentang diri Anda, seperti nama, alamat, nomor telepon, email, dan tanggal lahir. Pastikan untuk menulis informasi dengan jujur ​​dan akurat agar rekruter dapat menghubungi Anda dengan mudah.

Informasi penting untuk dicantumkan :

  • Nama
  • Nomor telepon
  • Email
  • Lokasi kediaman

2. Deskripsi Diri

Gunakan 3-5 kalimat untuk memperkenalkan diri Anda di bagian ini. Tampilkan kemampuan atau prestasi terbesar Anda secara menarik, karena ini adalah kesempatan penting untuk menarik perhatian HRD.

3. Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja merupakan bagian krusial dalam CV. Gunakan format kronologi terbalik untuk menuliskannya. Selain itu, sertakan prestasi atau pencapaian terukur yang pernah Anda raih selama bekerja di deskripsi pekerjaan. Misalnya, berhasil meningkatkan laba perusahaan sebanyak 10% dalam 1 Kuartal (3 Bulan).

Informasi penting untuk dimasukkan :

  • Posisi/Jabatan dalam perusahaan
  • Nama perusahaan
  • Tahun bekerja
  • Job desk/deskripsi pekerjaan (tulis dalam bulat poin)

4. Riwayat Pendidikan

Bagian ini mencakup riwayat pendidikan formal Anda. Cukup cantumkan 2 pendidikan terakhir yang Anda tempuh, karena biasanya Rekruter tidak memerlukan informasi sekolah asal TK atau SD Anda. Misalnya, dari SMP atau dari SMA/SMK yang kamu tempuh sampai Jenjang Perguruan Tinggi (Kuliah).

Informasi penting untuk dimasukkan :

  • Nama instansi pendidikan
  • Jurusan / bidang pendidikan
  • Tahun tempuh  

5. Keterampilan

Sebagai bagian penting dalam CV, tuliskan keterampilan Anda untuk memudahkan rekruter melihat skill spesifik yang Anda miliki. Anda dapat membagi skill menjadi soft skill, hard skill, dan skill bahasa.

6. Informasi Tambahan

Bagian ini adalah bagian yang opsional dan bisa menjadi plus poin dalam CV Anda. Anda bisa mencantumkan informasi tambahan seperti organisasi yang Anda ikuti, penghargaan yang Anda terima, atau kursus yang Anda ikuti.

Informasi yang bisa dimasukkan :

  • Sertifikasi/Penghargaan
  • Proyek/Portofolio 
  • Referensi
  • Hobi/Minat (pastikan relevan dengan pekerjaan yang dilamar) 

C. Tips-tips membuat Curriculum Vitae (CV)

Format dan desain CV yang menarik sangat penting untuk menarik perhatian rekruter. Hal penting yang harus diperhatikan pada format dan desain CV lamaran kerja adalah :

1. Pilih Format CV yang Sesuai

a. Format CV Kronologi Terbalik, yang menuliskan pengalaman kerja terbaru di bagian atas, kemudian diikuti dengan pengalaman sebelumnya.

b. Format CV Fungsional, yang menonjolkan keterampilan atau skill yang dimiliki cocok untuk mereka yang ingin beralih karier, memiliki kesenjangan dalam riwayat kerja, atau fresh graduate tanpa pengalaman kerja sebelumnya.

c. Format CV Kombinasi, memungkinkan untuk menuliskan pengalaman kerja sekaligus menyoroti keterampilan yang dimiliki.

2. Buat CV yang Relevan dengan Pekerjaan yang Dilamar

Meskipun CV yang berisi banyak pengalaman kerja terlihat menarik, pastikan untuk hanya menyertakan informasi yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Memiliki CV yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar menunjukkan pemahaman Anda terhadap tugas pekerjaan yang akan dijalankan dan menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang sesuai untuk posisi tersebut.

3. Buat Desain CV yang Bersih dan Rapih

Umumnya, Rekruter lebih memperhatikan konten CV daripada desainnya. Namun, pastikan CV Anda memiliki desain yang bersih dan rapi dengan warna netral agar mudah dibaca. Pilihlah font yang terlihat profesional seperti Helvetica, Arial, Noto, Roboto, atau Times New Roman, dan susun CV Anda dengan tata letak yang terstruktur.

4. Cek Ulang CV

Sebelum mengirim CV, pastikan untuk memeriksanya kembali dan memastikan tidak ada kesalahan penulisan (Typo). Penulisan kata-kata yang salah dalam CV dapat memberikan kesan kurang teliti kepada Rekruter.

D. Contoh-contoh Curriculum Vitae (CV)

Inilah beberapa Contoh dari CV yang baik dan benar.

1. CV Mahasiswa

Tidak harus sudah yang bekerja, seorang Mahasiswa-pun juga bisa membuat CV. CV menarik versi mahasiswa biasanya mencerminkan kreativitasnya. Tapi, jangan sampai lupa menyertakan informasi penting seperti pada contoh CV mahasiswa di atas.

2. CV Lamaran Kerja

Kita tidak perlu menunggu sampai Lulus Kuliah untuk melamar pekerjaan, gais! Oleh karena itu, isi CV harus sesuai dengan kualifikasi yang kami miliki dengan lamaran kami. Mari kita ambil contoh di atas resume yang dibuat untuk melamar pekerjaan setelah lulus Kuliah.

3. Contoh CV Magang

Tidak hanya di SMK saja, Mahasiswa Diploma juga biasanya mengikuti program magang. Karena pada umumnya belum memiliki pengalaman pekerjaan, isi CV untuk magang lebih terfokus pada data data diri, pendidikan, dan keterampilan pendukung.

Dan masih banyak lagi Contoh-contoh CV atau Resume menarik lainnya.


Jika ingin membuat CV secara Gratis, silakan klik di sini (Cvmkr.com) atau di sini (Flowcv.com).

Semoga saja, dengan memperbaiki CV atau Resume kita, akan diterima di Perusahaan Impian.

Terima Kasih 😄😘👌👍 :)

Wassalamu‘alaikum wr. wb.

Post a Comment

Previous Post Next Post