Mengapa TikTok Shop Ditutup di Indonesia?

Assalamu‘alaikum wr. wb. 

Apakah kamu sering berbelanja di TikTok Shop? Memang sih, banyak yang belanja di TikTok Shop karena Harganya lebih Murah daripada Tokopedia dan Shopee. Sayangnya, Pemerintah RI sudah menutup Layanan TikTok Shop di Indonesia Sore kemarin pada Tanggal 4 Oktober 2023 (18 Rabi'ul Awal 1445 H) Pukul 17.00 WIB.

Ilustrasi TikTok Shop


BERITA PENUTUPAN TIKTOK SHOP

Sumber Artikel : Ekonomi.Republika.co.idFinance.Detik.com, dan Kompas.com

Layanan TikTok Shop resmi ditutup pemerintah Indonesia hari ini, Rabu (4/10/2023 | 18/3/1445). Tepat pukul 17.00 WIB, TikTok tidak bisa melakukan transaksi e-commerce lagi. Penutupan ini terkait dengan aturan pemerintah soal larangan media sosial melayani aktivitas jual beli layaknya e-commerce (Social E-Commerce).

Dalam keterangan resminya, TikTok berkomitmen untuk tetap mematuhi aturan pemerintah. Mereka juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia soal langkah serta rencana ke depannya.

"Prioritas utama kami adalah untuk menghormati dan mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan demikian, kami tidak akan lagi memfasilitasi transaksi e-commerce di dalam TikTok Shop Indonesia, efektif per tanggal 4 Oktober, pukul 17.00 WIB. Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia terkait langkah dan rencana kami ke depan," tulis pernyataan resmi TikTok, ditulis Selasa (3/10/2023 | 17/3/1445).

Lalu bagaimana nasib Barang pembeli usai Penutupan tersebut?

Melalui Email yang ditujukan untuk para Penjual atau Seller, TikTok mengatakan untuk terus memberikan dukungan terhadap pemenuhan pesanan, baik yang sudah maupun sedang berlangsung.

"Tim kami berkomitmen hadir untuk memberikan dukungan penuh terhadap pemenuhan pesanan, baik yang telah maupun sedang berlangsung, serta layanan pelanggan. Kami akan mendampingi seller TikTok Shop Indonesia melalui masa sulit ini," jelasnya.

Sementara itu, melalui kolom pesanan pembeli, TikTok mengatakan semua pesanan yang sudah dibuat akan diproses dan akan dikirimkan seperti biasanya.

"Semua pesanan yang sudah dibuat akan diproses dan paket akan dikirimkan sesuai dengan perkiraan pengiriman normal. Namun, untuk setiap pesanan yang masih menunggu, per Tanggal 5 November 2023 (21 Rabi'ul Akhir 1445 H) akan dibatalkan," tulisnya.

Pembeli juga masih bisa mengakses dan melihat riwayat pesanan. Selain itu, juga masih bisa memakai akun TikTok seperti biasanya.

Pembeli juga bisa mengajukan pengembalian dana di kolom pesanan dan memilih alasan yang sesuai. Kemudian pembeli bisa menunggu selama 48 Jam untuk konfirmasi dari seller. Apabila melebihi waktu tersebut, TikTok akan secara otomatis menyetujuinya.

Sebelumnya, Larangan itu resmi diatur dalam kebijakan yang diteken Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) pada Tanggal 26 September 2023 (10 Rabi'ul Awal 1445 H) lalu. Larangan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. Aturan itu merupakan Revisi Permendag Nomor 50 Tahun 2020.

Untuk lebih jelasnya, lihatlah Infografis di bawah ini :

Sumber Infografis : INews.id


PENGERTIAN TIKTOK SHOP

Tampilan pada TikTok Shop

Sumber Artikel : Matamaya.id dan CNN Indonesia

TikTok Shop merupakan sebuah platform social e-commerce yang memungkinkan penjual untuk menawarkan produk secara langsung kepada pengguna TikTok. Baik penjual maupun kreator dapat menjual produk melalui in-feed videos, siaran langsung (LIVE), dan tab katalog produk. Fasilitas ini hanya dapat diakses oleh pengguna TikTok yang memiliki akun bisnis.

Sistem penjualan yang diterapkan oleh TikTok Shop mirip dengan proses penjualan di platform e-commerce lainnya, di mana penjual menerima pesanan dan harus menyelesaikan proses transaksi dengan pembeli. Pembeli juga memiliki kemampuan untuk melacak status pengiriman produk yang telah dibeli.

Yang menarik, untuk menjadi penjual di TikTok Shop, tidak selalu diperlukan kepemilikan barang yang akan dijual. Sebagai gantinya, seseorang dapat menjadi TikTok Affiliate dengan memasukkan tautan produk ke dalam video singkat atau tab katalog. Dengan cara ini, komisi akan diperoleh dari setiap produk yang terjual melalui tautan yang disematkan.

Pada tahun 2021, TikTok bekerjasama dengan Shopify untuk meluncurkan fitur baru yaitu TikTok Shop.  TikTok Shop merupakan peluang tersendiri bagi para pengguna TikTok untuk langsung mempromosikan produk dan layanan yang dapat dinikmati konsumen langsung dari media sosial mereka.

Dilansir dari Shopify, terdapat 67% responden yang menyatakan bahwa mereka membeli suatu produk karena terinspirasi dari konten TikTok. Tentunya, ini merupakan potensi besar bagi para pebisnis untuk mulai berjualan di TikTok Shop.

Keunggulan TikTok Shop

Layaknya marketplace lainnya, TikTok Shop juga menawarkan berbagai macam merek dan produk untuk dijual.

Namun ada yang lebih menarik di aplikasi ini, yaitu terdapat banyak promo dan hadiah menarik juga bisa Anda dapatkan. Mulai dari gratis ongkir hingga potongan harga.

Selain itu, sebagai media sosial dengan pengguna terbanyak, tentu saja ini akan menjadi peluang besar bagi Anda yang ingin menjadi seller. Karena Anda akan terhubung dengan jutaan pengguna aktif yang akan menjadi target pasar toko Anda.


TikTok Shop Menghilang

Namun, jika kami lihat di Aplikasi TikTok pada Jam 18.00 WIB, TikTok Shop sudah tidak bisa diakses lagi. Dan juga, sekitar Jam 18.30 WIB ke atas sudah tidak ada Tombol "Shop" lagi dan diganti menjadi "Friends".

Semoga saja kedepannya, Pihak TikTok akan membuat Aplikasi E-Commerce yang terpisah dari Aplikasi utamanya. Dan bagi kalian yang belum menyelesaikan Pemesanan di TikTok Shop agar segera diproses sampai dengan Tanggal Tanggal 5 November 2023 (21 Rabi'ul Akhir 1445 H), setelah itu akan dibatalkan.

Terima Kasih 😄😊👌👍 :)

Wassalammu‘alaikum wr. wb.

Post a Comment

Previous Post Next Post