Apa itu Metodologi Penelitian? Inilah Pengertian, Jenis-jenis, dan Contohnya

Assalamu‘alaikum wr. wb.

Halo semuanya! Biasanya setiap Mahasiswa yang sudah berada di Semester 6, tentunya sudah memiliki persiapan untuk menempuh Tugas Akhir seperti Skripsi. Namun, sebelum mengerjakan Tugas Akhir / Skripsi, tentunya harus menentukan terlebih dahulu Metode Penelitian yang akan dipilih. Kali ini kita akan membahas tentang Apa itu Metodologi Penelitian atau Research Methodology.

Pengertian, Jenis-jenis, dan Contoh Metodologi Penelitian

Sumber Artikel Materi : Paperpal.com (Blog)Indeed.com (Career Advice)Gramedia.comRanahresearch.com, dan Deepublishstore.com (Blog)

Dalam melakukan penelitian, penting untuk mengikuti aturan atau norma yang berlaku agar hasil penelitian dapat dianggap valid. Metode penelitian pada dasarnya merupakan pendekatan ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Pendekatan ilmiah ini mengandalkan ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, sistematis, dan empiris.

Rasionalitas menunjukkan bahwa kegiatan penelitian harus masuk akal, dapat dijangkau melalui penalaran manusia. Empiris berarti bahwa cara atau langkah yang digunakan dapat diamati oleh indera manusia, memungkinkan orang lain untuk mengamati dan mengetahui proses yang digunakan. Sistematis menunjukkan bahwa proses penelitian mengikuti langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.

Data penelitian harus memenuhi kriteria tertentu, termasuk validitas, reliabilitas, dan obyektivitas. Validitas mengacu pada tingkat kesesuaian antara data yang ditemukan pada objek yang diteliti dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti. Untuk memastikan validitas, seringkali diperlukan pengujian reliabilitas dan obyektivitas setelah data terkumpul. Reliabilitas berkaitan dengan konsistensi data dalam interval waktu tertentu, sementara obyektivitas melibatkan kesepakatan antar banyak orang terkait dengan data yang diperoleh.

Reliabilitas dan obyektivitas, meskipun penting, tidak menjamin validitas data. Untuk memastikan data valid, reliabel, dan obyektif dalam penelitian kuantitatif, instrumen penelitian harus valid dan reliabel, dan pengumpulan data harus dilakukan dengan benar pada sampel yang representatif. Dalam penelitian kualitatif, validitas dan reliabilitas data dapat dijamin dengan menjadi human instrument yang baik, menggunakan triangulasi dari berbagai sumber data, dan menguji keabsahan data.

Dalam penelitian kombinasi, penggabungan metode kuantitatif dan kualitatif dapat memastikan validitas, reliabilitas, dan obyektivitas data yang diperoleh.

A. Pengertian Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian adalah suatu pendekatan atau teknik untuk memperoleh informasi dan sumber data yang akan digunakan dalam suatu penelitian. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), metodologi didefinisikan sebagai ilmu tentang metode atau uraian mengenai metode. Penelitian, dalam konteks ini, merujuk pada kegiatan sistematis dan objektif yang melibatkan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis guna mengembangkan prinsip-prinsip umum.

Dengan demikian, metodologi penelitian menjadi langkah-langkah atau cara untuk mendapatkan informasi dari berbagai sumber data seperti literatur (jurnal, artikel, tesis, buku), media elektronik (televisi, radio), dan bahkan melalui wawancara atau survei. Sebelum memulai penelitian, penentuan metodologi menjadi tahap penting yang membantu peneliti memahami alur kerja dan langkah-langkah yang harus diambil selama proses penelitian. Ini juga membantu peneliti menemukan jawaban terhadap permasalahan yang diteliti, mengarah pada hasil penelitian yang lebih maksimal.

Metodologi penelitian bukanlah hal yang tanpa alasan. Dalam konteks penelitian yang membutuhkan keakuratan dan kepercayaan, metodologi penelitian memberikan kerangka kerja sistematis. Dengan adanya metodologi penelitian, peneliti dapat mempertanggungjawabkan setiap langkah dan keputusan yang diambil, memberikan penelitian tingkat kredibilitas yang tinggi.

Walaupun sering disamakan, metodologi penelitian dan metode penelitian memiliki perbedaan. Metodologi penelitian mencakup seluruh pendekatan dan teknik yang digunakan dalam suatu penelitian, sementara metode penelitian berkaitan dengan cara atau teknik tertentu yang digunakan dalam pengumpulan dan analisis data.

Para dosen, peneliti, dan mahasiswa sering menggunakan metodologi penelitian dalam rangka melakukan penelitian. Biasanya, metodologi penelitian mencakup rumusan masalah, kerangka pemikiran, dan hipotesis, yang bersama-sama membentuk dasar penelitian dan memberikan landasan yang kuat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.


Sedangkan menurut para Ahli, Pengertian Metodologi Penelitian beda-beda Pendapat. Berikut ini adalah Beberapa Pengertian Metodologi Penelitian menurut para Ahli.

1. Nawawi

Nawawi menyatakan bahwa metodologi penelitian merupakan suatu disiplin ilmu yang fokus pada metode. Jika metode tersebut dirangkai bersama, maka akan membentuk metodologi penelitian. Artinya, ini adalah ilmu yang menitikberatkan pada berbagai metode yang dapat digunakan dalam pelaksanaan penelitian. Metodologi penelitian juga dapat diartikan sebagai ilmu yang bertujuan untuk menjelaskan dan mengungkapkan fenomena sosial dan alam dengan menggunakan prosedur kerja yang terstruktur, teratur, sistematis, dan sesuai dengan pendekatan ilmiah.

2. Sugiyono

Sugiyono menggambarkan metodologi penelitian sebagai suatu pendekatan ilmiah yang digunakan untuk mengumpulkan data guna mencapai tujuan tertentu.

3. Prof. M.E. Winarno

Menurut Winarno, metodologi penelitian adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan pendekatan yang sistematis.

4. Muhammad Nasir

Muhammad Nasir menjelaskan bahwa metodologi penelitian adalah langkah utama yang digunakan oleh peneliti untuk melaksanakan kegiatan penelitian.

5. Muhiddin Sirat

Muhiddin Sirat menyatakan bahwa metodologi penelitian adalah serangkaian cara atau langkah yang digunakan untuk menentukan dan memilih topik permasalahan, yang nantinya akan menjadi dasar untuk merumuskan judul penelitian.

Secara umum, berdasarkan pengertian dari para ahli, metodologi penelitian dapat didefinisikan sebagai suatu pendekatan atau langkah ilmiah yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu dalam proses penelitian.

B. Tujuan Metodologi Penelitian

Mungkin bagi sebagian kecil orang, pertanyaan mengenai apa itu metode penelitian sering dianggap sebatas formalitas atau tugas akademis yang harus dipenuhi di lingkungan perguruan tinggi. Namun, di balik kesan tersebut, perlu dicermati bahwa metodologi penelitian memiliki tujuan yang sangat mendasar dan penting.

Tujuan utama dari penggunaan metode penelitian adalah memberikan jaminan bahwa penelitian yang dilakukan menghasilkan temuan yang kompeten, kredibel, tepat, dan tentu saja dapat dipertanggungjawabkan. Dengan menerapkan metode penelitian yang tepat, seorang peneliti diharapkan dapat memberikan kontribusi yang substansial terhadap pengetahuan di bidangnya.

Ada 3 (Tiga) manfaat utama dari penggunaan metode penelitian, yaitu : 

  • Memperoleh Pengetahuan Baru
  • Menguji Kebenaran Klaim atau Hipotesis
  • Mengembangkan Pengetahuan secara mendalam.

Dengan memahami dan menerapkan metode penelitian dengan baik, seorang peneliti dapat memastikan bahwa penelitiannya memiliki dampak positif dan memberikan kontribusi yang berarti terhadap bidang ilmu yang bersangkutan. Oleh karena itu, penting bagi setiap peneliti untuk tidak hanya melihat metode penelitian sebagai kewajiban formal, tetapi juga sebagai alat yang kuat untuk memperoleh pemahaman yang mendalam dan relevan dalam menjawab permasalahan penelitian yang dihadapi.

C. Manfaat Metodologi Penelitian

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penggunaan metodologi penelitian memberikan sejumlah manfaat yang esensial dalam menjalankan suatu penelitian. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan Metodologi Penelitian :

1. Mempertajam Hasil Penelitian

Penelitian yang mendalam dan tajam memerlukan sumber data berkualitas yang sesuai dengan topik penelitian. Metodologi penelitian membantu menentukan langkah-langkah dasar dalam melakukan penelitian, memastikan bahwa penelitian tersebut dapat dilakukan secara sistematis. Tanpa metodologi penelitian, kesulitan akan muncul dalam riset, analisis, dan kesimpulan, mengakibatkan penelitian yang kurang optimal.

2. Alur Penelitian Menjadi Jelas

Penggunaan metodologi penelitian menyediakan alur penelitian yang jelas. Dengan langkah-langkah yang terdefinisi baik, peneliti dapat menyelesaikan penelitian dengan lebih efisien karena mengetahui urutan tindakan yang perlu diambil. Alur penelitian yang jelas mendukung hasil penelitian yang mudah dipahami, memudahkan pembaca untuk menangkap esensi dari penelitian tersebut.

3. Menghasilkan Penelitian yang Bermanfaat

Metodologi penelitian membantu menciptakan riset yang mendalam, menyediakan sumber data yang valid, dan memastikan kegiatan penelitian dilakukan dengan cermat. Semua ini berkontribusi pada menghasilkan penelitian yang tidak hanya memiliki nilai akademis tetapi juga memberikan solusi konkret terhadap permasalahan yang diteliti.

4. Penelitian Bisa Dipertanggungjawabkan

Penggunaan metodologi penelitian menyiratkan penggunaan sumber data yang valid. Dengan demikian, hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan oleh peneliti karena didukung oleh data yang dapat dipercaya. Validitas sumber daya dan metodologi penelitian memberikan kepercayaan kepada pembaca dan masyarakat bahwa penelitian tersebut memiliki kualitas yang baik.

5. Mengatasi Keterbatasan

Manfaat lain dari metodologi penelitian adalah kemampuannya untuk mengatasi berbagai keterbatasan yang mungkin muncul selama penelitian, seperti kendala biaya, waktu, dan tenaga. Dengan pengelolaan keterbatasan yang baik, peneliti dapat menjalankan penelitian dengan lebih efektif dan efisien.

D. Jenis-jenis Metodologi Penelitian

Umumnya, terdapat tiga metode penelitian yang populer digunakan dalam penulisan skripsi, tesis, dan disertasi, yaitu metode penelitian kuantitatif, metode penelitian kualitatif, dan metode penelitian kombinasi (mixed methods).

1. Metode Kualitatif

Metode kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian di mana data berasal dari riset dan dianalisis. Sumber data dapat berupa hasil wawancara, pengisian kuesioner, atau polling, dan pendekatan ini melibatkan pandangan partisipan.

2. Metode Kuantitatif

Metode kuantitatif melibatkan pengambilan data melalui sampel yang bersifat matematis. Pendekatan ini terkait erat dengan penghitungan dan selalu melibatkan angka.

3. Metode Deskriptif

Metode deskriptif berkaitan dengan pembuatan deskripsi dan menggunakan bentuk bahasa dan kalimat deskriptif. Meskipun demikian, riset dan pengumpulan data yang valid tetap diperlukan.

4. Metode Eksperimental

Metode eksperimental berasal dari eksperimen, tetapi memerlukan observasi data sebelumnya. Biasanya digunakan untuk menemukan sebab-akibat dari suatu perilaku yang telah diobservasi.

5. Fenomenologi

Fenomenologi adalah metode yang digunakan untuk membahas dan menganalisis fenomena tertentu. Sumber data melibatkan analisis penelitian sebelumnya dan subjek yang mengalami fenomena.

6. Survei

Survei digunakan untuk mengetahui dan menganalisis perilaku subjek. Data umumnya berupa wawancara atau kuesioner, sehingga cenderung bersifat kuantitatif.

7. Metode Grounded

Metode grounded sering digunakan dalam penelitian sosiologi, menciptakan hasil penelitian yang kompleks tetapi mudah dipahami.

8. Etnografi

Etnografi adalah metode penelitian yang sering digunakan dalam studi perilaku atau tindakan sosial seseorang. Pendekatan ini melibatkan penelitian rinci tanpa rekayasa, sesuai dengan data yang telah diperoleh.

E. Cara Menulis Metodologi Penelitian

Sebuah metodologi penelitian seharusnya mencakup komponen-komponen berikut :

1. Desain Penelitian

Harus dipilih berdasarkan pertanyaan penelitian dan data yang diperlukan. Desain penelitian umum meliputi eksperimental, quasi-eksperimental, korelasional, deskriptif, dan eksploratif.

2. Metode Penelitian

Dapat bersifat kuantitatif, kualitatif, atau campuran.

3. Alasan Memilih Metodologi Tertentu

Jelaskan mengapa metodologi ini paling sesuai untuk menjawab masalah penelitian Anda.

4. Instrumen Penelitian

Jelaskan instrumen penelitian yang akan Anda gunakan, terutama terkait metode pengumpulan data seperti wawancara, survei, dll. Di sini juga, sebaiknya disebutkan alasan pemilihan instrumen tertentu.

5. Sampling

Ini melibatkan pemilihan subset representatif dari populasi yang sedang diteliti.

6. Pengumpulan Data

Melibatkan pengumpulan data menggunakan berbagai metode pengumpulan data, seperti survei, wawancara, dll.

7. Analisis Data

Jelaskan metode analisis data yang akan Anda gunakan setelah mengumpulkan data.

8. Batasan Penelitian

Sebutkan setiap batasan yang Anda lihat saat melakukan penelitian.

9. Validitas dan Reliabilitas

Validitas membantu mengidentifikasi akurasi dan kebenaran temuan; reliabilitas merujuk pada konsistensi dan stabilitas hasil dari waktu ke waktu dan dalam kondisi yang berbeda.

10. Pertimbangan Etis

Penelitian harus dilakukan secara etis. Pertimbangan ini termasuk mendapatkan persetujuan dari partisipan, menjaga kerahasiaan, dan mengatasi konflik kepentingan.


Itulah Penjelasan tentang Metodologi Penelitian yang telah kami jelaskan dari beberapa Sumber. Jika ingin melihat Artikel sebelumnya tentang Tata Cara membuat Makalah yang Baik dan Benar, silakan lihat di sini (Inzaghi's Blog Legacy).

Biasanya, jika Mahasiswa sudah mengambil Mata Kuliah ini, di Semester berikutnya sudah akan berhadapan dengan Seminar Proposal (Sempro), kemudian barulah menghadapi Tugas Akhir.

Terima Kasih 😄😘👌👍 :)

Wassalamu‘alaikum wr. wb.

Post a Comment

Previous Post Next Post