Apa itu Apple Vision Pro? Mixed Reality Buatan terbaru oleh Apple yang Harganya Selangit!

Assalamu‘alaikum wr. wb. 

Tahukah Anda? Beberapa hari yang lalu tepatnya pada Tanggal 5 Juni 2023 (16 Dzulqa'dah 1444 H), Apple telah merilis Produk terbarunya saat Acara Tahunan yang bernama Apple WWDC 2023, yaitu Vision Pro. Alat ini merupakan Mixed Reality (AR + VR) terbaru buatan Apple yang harganya bisa lebih dari Rp. 50 Juta.

BERITA

Sumber Artikel : CNN Indonesia dan Kompas.com

Apple baru-baru ini memperkenalkan produk inovasi terbarunya yang disebut Apple Vision Pro dalam Worldwide Developers Conference (WWDC) pada Senin (5/6/2023 | 16/11/1444). Apple Vision Pro adalah perangkat mixed reality (XR) yang berbentuk seperti kacamata ski yang menutup seluruh mata dan melingkar di kepala pengguna.

Perangkat ini memungkinkan pengguna untuk mengalami ruang virtual yang tampak seperti di dunia nyata. Dalam video demo yang ditampilkan, pengguna dapat melakukan berbagai aktivitas seperti menggunakan ponsel atau komputer secara virtual. Apple Vision Pro dijual dengan harga sekitar US$ 3.499 atau sekitar Rp. 51 Juta.

Perangkat ini mendukung berbagai kegiatan dan menawarkan layar virtual dengan lebar 30 meter. Perangkat ini telah diantisipasi sejak 2017 dan disebut memiliki kualitas yang lebih baik daripada headset AR atau VR lainnya.

Perangkat ini memiliki desain yang kokoh dengan perisai tebal dan tali besar serta empuk di bagian belakang untuk kenyamanan. Apple Vision Pro dilengkapi dengan kabel yang keluar dari sisi kiri dan baterai seukuran iPhone yang dapat bertahan selama dua jam.

Apa itu Apple Vision Pro?

Dikutip dari laman Roboflow, Apple Vision Pro adalah headset dengan teknologi komputasi spasial atau sebelumnya lebih dikenal sebagai augmented reality (AR) atau mixed reality (MR).

Perangkat ini dijadwalkan akan dirilis pada Tahun 2024 dengan menggunakan kemajuan perangkat keras dan teknologi perangkat lunak yang revolusioner. Apple Vision Pro akan memanfaatkan sensor mata, gerakan tangan, dan suara untuk memberikan perintah.

Fitur lainnya meliputi sistem layar micro-OLED dengan 23 Juta Piksel, chip M2 untuk menjalankan visionOS, dan chip R1 baru untuk pemrosesan sensor waktu nyata.

Dengan 12 kamera, 5 sensor, dan 6 mikrofon, perangkat ini menciptakan pengalaman dunia virtual yang tampak nyata. Sistem operasinya menggunakan visionOS sebagai sistem operasi baru Apple yang memastikan performa optimal dari perangkat ini.

Cara Kerja Apple Vision Pro

Apple Vision Pro akan menangkap sensor gerakan, sehingga penggguna bisa berinteraksi dengan Vision Pro. Nantinya pengguna bisa mencubit jari telunjuk dan ibu jari untuk memperluas aplikasi, memindahkan aplikasi, dan menggulir aplikasi.

Apple Vision Pro juga mampu mengenali gerakan tangan yang akan membantu pengguna berinteraksi secara nyaman. Melalui teknologi ini maka seseorang hanya menggerakkan tangan dan matanya untuk mengontrol aplikasi tanpa alat tambahan.

Selain itu, alat ini juga mampu mendeteksi manusia yang ada di luar dunia virtual yang tercipta Sehingga saat dunia virtual tampil dihadapan pengguna, kehadiran manusia tak akan menghalangi tampilnya layar virtual yang ada.

"(Apple Vision Pro) dengan mulus memadukan konten digital dengan dunia fisik, sekaligus memungkinkan pengguna untuk tetap hadir dan terhubung dengan orang lain," demikian keterangan dalam demo tersebut.

Dari demo aplikasi, terlihat bahwa alat tersebut dapat mengenali perangkat Apple yang lain sehingga pengguna bisa berpindah perangkat dengan cepat  dari komputer ke layar virtual yang tercipta dari alat tersebut.

Berpadu dengan App

Pengguna juga dapat menggunakan aplikasi yang sudah familiar seperti Safari dan lainnya sambil tetap dapat berinteraksi dengan objek atau orang di dunia nyata.

Apple juga mengatakan mereka membuat versi khusus App Store untuk Vision Pro, yang akan menjadi cara utama untuk mengunduh perangkat lunak AR dan VR baru.

Selain itu, headset ini juga diklaim nyaman untuk dibawa bepergian meski dirancang untuk digunakan di rumah. Hal ini terkait dengan pembaruan aplikasi video konferensi Apple, Facetime.

Meski demikian, tidak seperti panggilan video tradisional, pengguna Vision Pro akan diwakili oleh Persona, semacam avatar yang merupakan representasi digital dari pengguna yang dibuat oleh data dari sensor headset dan algoritme pembelajaran mesin.

Kamera dan Layar

Dikutip dari Engadget, pengguna yang ingin menggunakan perangkat untuk menyelesaikan pekerjaan yang lebih serius dapat memasangkan Vision Pro dengan Magic Keyboard dan Trackpad untuk menciptakan pengaturan desktop.

Fitur lain dari Vision Pro adalah penyertaan kamera 3D pertama dari Apple. Apple mengatakan kamera ini dapat digunakan untuk menangkap momen-momen khusus dengan informasi kedalaman tambahan.

Vision Pro juga dapat digunakan untuk menonton TV atau film dengan adanya mode khusus untuk menonton video di layar virtual dengan lebar hingga 30 meter.

Untuk bermain game, Apple mengatakan Vision Pro mendukung lebih dari 100 judul berbeda dari perpustakaan Apple Arcade. Perangkat ini juga dapat dipasangkan dengan pengontrol PS5 atau Xbox.

Vision Pro adalah headset mandiri tanpa memerlukan pengontrol khusus. Apple berencana untuk sepenuhnya mengandalkan input suara dan gerakan tangan atau mata dengan bantuan penggunaan beberapa sensor dan kamera eksternal dan internal.


VIDEO

Untuk selengkapnya mengenai Apple Vision Pro, silakan lihat pada Video YouTube ini.


Memang, dari Produk-produk Apple selalu dijual dengan Harga yang Mahal. Akan tetapi, banyak yang menyukainya.

Terima Kasih 😄😊👌👍 :)

Wassalammu‘alaikum wr. wb.

Post a Comment

Previous Post Next Post