Assalamu‘alaikum wr. wb.
Tahukah kamu? Kemarin, tepatnya pada Tanggal 6 Juli 2023 (17 Dzulhijjah 1444 H), Meta telah merilis Aplikasi Sosmed terbarunya yang bernama Threads, yang merupakan bagian dari Aplikasi Instagram pesaing Twitter.
Aplikasi Threads, Medsos Instagram pesaing Twitter |
Sumber Artikel : Detik.com, Tekno.Kompas.com, dan BBC News Indonesia
Sudahkah Anda mendengar tentang Threads? Aplikasi ini tengah menjadi topik pembicaraan di kalangan pengguna internet. Bagi yang belum familiar, Threads adalah aplikasi media sosial terbaru yang mirip dengan Twitter. Aplikasi ini dikembangkan oleh Meta, perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg.
A. Tentang Aplikasi Threads
Threads resmi rilis dan sudah bisa diunduh netizen Tanah Air, Kamis (6/7/2023 | 17/12/1444). Penasaran seperti apa aplikasi baru ini, yang merupakan pesaing Twitter? Mari kita simak informasinya pada bagian berikut ini!
Apa Itu Threads?
Threads adalah sebuah aplikasi baru yang dikembangkan oleh Instagram, sebagaimana dijelaskan dalam website resmi Meta. Aplikasi ini dirancang untuk memfasilitasi berbagi pembaruan teks dan bergabung dalam percakapan publik. Threads merupakan salah satu produk dari Meta, perusahaan yang juga mengembangkan Facebook dan Instagram.
Threads dikatakan sebagai pesaing Twitter karena pengguna dapat melakukan berbagai aktivitas di dalamnya, seperti memberikan komentar, memberikan likes, mengunggah ulang, atau membagikan postingan teks.
Dalam aplikasi Threads Instagram, pengguna dapat membagikan postingan dengan panjang hingga 500 karakter, dan dapat menyertakan tautan, foto, atau video berdurasi hingga 5 menit.
Peluncuran Threads dilakukan secara serentak di 100 negara, termasuk Indonesia. Dalam 4 jam pertama setelah peluncuran, aplikasi buatan Meta ini berhasil menarik minat 5 (Lima) Juta pengguna yang mendaftarkan akun di aplikasi tersebut.
Fitur yang Disuguhkan Threads
Fitur-fitur yang ditawarkan oleh Threads mirip dengan Twitter. Pengguna dapat mengunggah postingan berupa teks dengan batasan 500 Karakter. Selain itu, pengguna juga dapat menyertakan tautan, foto, atau video dengan durasi hingga 5 Menit.
Pengguna juga memiliki kontrol atas siapa yang dapat memberikan balasan atau menyebutkan akun mereka. Di aplikasi ini, pengguna dapat memblokir, unfollow, atau melaporkan profil lain. Hal menariknya, jika seseorang diblokir di Instagram, maka secara otomatis juga akan terblokir di Threads.
Namun, karena merupakan aplikasi yang masih baru, Threads tentu memiliki beberapa kekurangan. Sebagai contoh, feed yang ditampilkan masih terbatas pada akun yang diikuti oleh pengguna. Selain itu, belum ada fitur kolom trending topic seperti di Twitter.
Bagaimana Threads bekerja?
Di aplikasi Threads, pengguna dapat membagikan unggahan ke Instagram dan sebaliknya, serta menyertakan tautan, foto, dan video dengan durasi hingga lima menit.
Namun, beberapa pengguna awal pada Rabu, 5 Juli melaporkan masalah saat mengunggah gambar.
Pengguna dapat melihat konten-konten, yang disebut sebagai "utas" oleh Meta, dari orang-orang yang mereka ikuti serta konten yang direkomendasikan.
Mereka dapat mengendalikan siapa yang dapat "menyebut" mereka dan memfilter balasan unggahan yang mengandung kata-kata tertentu.
Pengguna juga dapat berhenti mengikuti, memblokir, membatasi, atau melaporkan profil lain. Dan jika sebuah akun diblokir di Instagram, secara otomatis akun tersebut juga akan diblokir di Threads.
Meskipun Meta menekankan hubungannya dengan Instagram, liputan media lebih memfokuskan pada persamaannya dengan Twitter, dengan beberapa investor menggambarkan aplikasi ini sebagai "pembunuh Twitter".
Pada Sabtu, 1 Juli, CEO Twitter, Elon Musk, membatasi jumlah twit yang bisa dilihat oleh pengguna di platformnya per hari, dengan alasan "pengumpulan data dan manipulasi sistem" yang berlebihan.
Ini merupakan kebijakan terbaru Musk untuk mendorong pengguna untuk mendaftar ke layanan berlangganan Twitter Blue.
Twitter juga mengumumkan bahwa dasbor pengguna yang populer, seperti TweetDeck, akan menjadi layanan berbayar dalam waktu 30 hari.
Sejak Elon Musk menjadi salah satu pemilik saham terbesar Twitter, banyak pengguna Twitter secara terbuka menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap platform ini dan tindakan pengawasannya.
Bulan lalu, Musk dan CEO Meta, Mark Zuckerberg, sepakat - atau mungkin hanya bercanda - untuk bertarung di ring, dan unggahan awal Zuckerberg di Threads menyebutkan minatnya pada seni bela diri campuran.
Meskipun Threads akan tersedia di Inggris, namun belum diluncurkan di Uni Eropa karena ketidakpastian regulasi, terutama terkait dengan Undang-Undang Pasar Digital Uni Eropa.
Namun, perusahaan telah menyatakan bahwa mereka berencana merilis aplikasi ini di Uni Eropa.
Rencana ini bertujuan untuk mengatur aturan tentang sejauh mana perusahaan seperti Meta dapat berbagi data antar platform yang mereka miliki.
Berbagi data antara Threads dan Instagram menjadi bagian dari permasalahan ini.
Meta juga menegaskan bahwa melindungi privasi adalah hal yang sangat penting bagi bisnis mereka.
Bagaimana Threads dibandingkan dengan saingannya Twitter?
Threads vs Twitter Comparisons (Sumber : BBC.com) |
Meta, yang menaungi Facebook dan Instagram, menyebut aplikasi baru ini sebagai "versi awal", dengan fitur tambahan yang memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan orang-orang di aplikasi media sosial lain seperti Mastodon.
"Visi kami dengan Threads adalah untuk mengambil yang terbaik dari Instagram dan mengembangkannya menjadi teks," ujar perusahaan itu sebelum peluncuran.
Meskipun Threads menjadi aplikasi tersendiri, pengguna bisa masuk menggunakan akun Instagram. Nama pengguna Instagram pengguna tetap ada, namun ada opsi untuk menyesuaikan profil mereka khusus di Threads.
Pengguna juga bisa memilih untuk mengikuti akun yang sama dengan yang mereka ikuti di Instagram, kata Meta.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memproteksi atau 'privat' akun Instagramnya, tetapi membuka untuk umum akun Threads-nya.
Perilisan aplikasi baru ini muncul setelah kritik terhadap bisnis Meta.
Tahun lalu, pembocor rahasia Meta, Frances Haugen, mengatakan perusahaan telah menempatkan "keuntungan di atas keamanan" dan mengkritik bagaimana platform tersebut dimoderasi.
Perusahaan itu juga diguncang skandal yang mengizinkan pihak ketiga, termasuk konsultan politik Inggris Cambridge Analytica, untuk mengakses data pribadi pengguna Facebook.
Merujuk pada sejumlah kontroversi di masa lalu, Elon Musk berguyon dengan berkata "syukurlah mereka dijalankan dengan sangat waras".
Ada beberapa alternatif yang tersedia selain Twitter, seperti Bluesky dan Mastodon, tetapi aplikasi alternatif ini sulit menarik perhatian publik.
Threads memiliki keunggulan signifikan karena terhubung ke Instagram, dan Ratusan Juta Pengguna sudah ada di Platfrom tersebut.
Saat ingin mengunduh aplikasi ini di ponsel, pastikan untuk mencari "Threads by Instagram" sebagai kata kunci. Hal ini penting karena ada aplikasi lain dengan nama serupa.
Selain itu, penting untuk diketahui bahwa untuk masuk ke dalam Threads, kamu perlu memiliki akun Instagram terlebih dahulu. Nama pengguna di Threads akan sama dengan nama akun Instagrammu.
Lalu, bagaimana cara mengunduh Threads di perangkat Android dan iOS? Berikut adalah langkah-langkahnya :
- Buka aplikasi Google Play Store (Android) atau App Store (iOS).
- Di kolom pencarian, ketik "Threads by Instagram".
- Ketuk tombol "Install" untuk mengunduh aplikasi.
- Tunggu sampai proses pengunduhan selesai.
- Setelah terpasang, buka aplikasi Threads. Klik opsi "log-in" (nama akun Instagrammu akan terhubung secara otomatis).
- Kamu akan diberikan opsi untuk "Impor dari Instagram". Selanjutnya, ada kontrol privasi di mana kamu dapat mengatur apakah akun Threads ingin bersifat publik atau pribadi.
- Setelah itu, kamu akan diminta untuk memilih apakah ingin mengikuti semua akun yang telah kamu ikuti di Instagram. Jika ingin mengikuti, cukup klik "ikuti semua". Jika tidak, kamu dapat melewati langkah ini dengan mengklik tanda panah berikutnya di pojok kanan atas.
- Setelah semua selesai, klik "Gabung ke Threads".
B. Aplikasi Threads Lawas
Aplikasi Threads Lawas |
Sebelum kehadiran Threads Instagram yang saat ini, Meta sebenarnya telah membuat aplikasi dengan nama yang sama pada Tahun 2019.
Threads versi 2019 adalah Aplikasi yang Berdiri Sendiri (Standalone) dari Instagram. Versi lama Threads merupakan aplikasi pesan instan berbasis foto dan video yang mirip dengan Snapchat.
Aplikasi tersebut menekankan pada komponen foto dan video, dirancang untuk digunakan dengan teman dekat. Dengan Threads versi lama, pengguna dapat membagikan informasi yang lebih intim, seperti lokasi secara real-time, kecepatan, dan status baterai.
Karena konten yang lebih rinci ini, pengguna Threads hanya dapat membagikan informasi tersebut kepada teman-teman terdekat yang ada dalam daftar "Close Friends" yang mereka tentukan di Instagram Stories.
Seperti Instagram, Threads versi lama juga memiliki fitur Direct Message. Namun, hanya teman dekat yang dapat mengirim pesan kepada pengguna.
Pada tahun 2020, Threads mendapatkan penambahan fitur yang memungkinkan pengguna untuk membagikan pesan kepada semua orang, bukan hanya teman dekat.
Namun, pada akhir 2021, aplikasi ini resmi ditutup di platform Google Play Store dan App Store. Penutupan ini disebabkan oleh penambahan fitur terbaru yang terintegrasi dalam aplikasi Instagram di bawah naungan Meta.
Meta telah menggabungkan layanan Instagram dan Facebook Messenger, sehingga pengguna dari kedua aplikasi tersebut dapat saling berkirim pesan langsung (Direct Message).
Dengan adanya integrasi ini, pengguna seolah-olah tidak memiliki alasan untuk menggunakan Instagram Threads lagi.
Kalau menurut saya, Threads merupakan perpaduan antara Instagram, Twitter, dan Facebook. Karena, Threads itu seperti Aplikasi Twitter, tapi dari Instagram dan bergaya Facebook yang dibuat oleh Meta.
Terima Kasih 😄😊👌👍 :)
Wassalammu‘alaikum wr. wb.