Inilah Panduan Lengkap Terkait dengan HUT ke-80 RI (Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju!)

Assalamu‘alaikum wr. wb.

Halo semuanya, berjumpa kembali bersama Teknoblog oleh Inzaghi's Blog! Tahun ini, Indonesia sudah Genap berusia 80 Tahun alias 8 Dekade memperingati Kemerdekaan RI. Tahun ini pelaksanaan Hari Kemerdekaan RI akan dilaksanakan pada Tanggal 17 Agustus 2025 (23 Shafar 1447 H), dan bertemakan "Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju". Sebelumnya, Pemerintah ingin melaksanakan Upaca Bendera HUT ke-80 RI di IKN seperti Tahun lalu (Saat Upacara HUT ke-79 RI), namun karena Pembangunan IKN belum selesai dan bergantinya Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo, jadi Tahun ini sama seperti pada Tahun 2023 kebawah, dimana Upacara Kemerdekaan Indonesia tetap dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta.

PENULISAN YANG BENAR DAN YANG SALAH TERKAIT DENGAN DIRGAHAYU RI

Sumber Artikel : Detik.com dan Kumparan.com

Semangat kemerdekaan mulai menggelora menjelang peringatan 17 Agustus 2025. Tahun ini terasa begitu istimewa karena Indonesia akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Perayaan ini menjadi tonggak delapan dekade perjalanan bangsa sejak Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Di tengah meriahnya persiapan, masih sering dijumpai kesalahan dalam penulisan ucapan selamat. Padahal, penggunaan tata bahasa yang benar bukan hanya soal formalitas, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap sejarah, bangsa, dan bahasa persatuan.

Untuk menyambut HUT ke-80 RI dengan lebih khidmat dan bermakna, mari kita bersama-sama memahami kaidah penulisan yang tepat sesuai pedoman resmi pemerintah.

Aturan Penulisan HUT RI yang Tepat

Kesalahan yang kerap terjadi adalah penempatan angka "ke-80" yang tidak tepat. Berdasarkan panduan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikdasmen, kesalahan penulisan ini dapat mengubah makna utama dari ucapan tersebut.

Poin penting: Angka peringatan (ke-80) harus ditempatkan sebelum nama negara (Republik Indonesia atau RI).

Alasannya, penulisan seperti "HUT RI ke-80" secara tidak tepat memberikan kesan bahwa terdapat banyak Republik Indonesia, dan yang dirayakan adalah RI yang ke-80. Padahal, yang benar adalah kita memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 dari satu-satunya Republik Indonesia.

BENAR (✔️)

HUT ke-80 RI
Dirgahayu Republik Indonesia
Dirgahayu RI
Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia
Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia
Peringatan Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia
Selamat Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia

SALAH (❌)

HUT RI Ke-80
Dirgahayu HUT RI
Dirgahayu RI ke-80
Dirgahayu Kemerdekaan Kita ke-80
Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80
Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80
Selamat Hari Ulang Tahun RI ke-80

Memaknai dan Menggunakan Kata "Dirgahayu" dengan Benar

Kata "Dirgahayu" selalu identik dengan perayaan 17 Agustus. Namun, apa arti sebenarnya?

"Dirgahayu" diserap dari bahasa Sanskerta, dirgahayuh, yang berarti "semoga berumur panjang" atau "hidup selamanya". Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) juga mendefinisikan "dirgahayu" sebagai doa agar berumur panjang.

Karena "Dirgahayu" adalah doa untuk umur panjang, maka kata ini harus ditujukan langsung kepada subjek yang berulang tahun (yaitu negara kita), bukan pada peringatan ulang tahunnya.

Contoh Penggunaan yang Benar :

Dirgahayu Republik Indonesia! (Artinya: Semoga berumur panjang, Republik Indonesia!)
Dirgahayu RI!
Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia!

Contoh Penggunaan yang Salah :

Dirgahayu HUT RI. (Artinya: Semoga berumur panjang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Ini tidak logis karena mendoakan acaranya).
Dirgahayu RI ke-80. (Angka tidak diperlukan karena "Dirgahayu" sudah menjadi doa untuk RI sepanjang masa, bukan hanya pada tahun ke-80).
Dirgahayu Kemerdekaan kita ke-80. (Sama seperti poin sebelumnya, penambahan angka ini tidak tepat).

Untuk lebih jelasnya, lihatlah pada Postingan Instagram di bawah ini.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Badan Bahasa (@badanbahasakemendikbud)

TEMA DAN MAKNA PADA LOGO HUT KE-80 RI

Logo HUT ke-80 RI dengan Bilangan Seksagesimal (Bilangan Basis 60) dari Angka 80

Sumber Artikel : Detik.com dan Uzone.id

Setiap tahunnya, logo peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia selalu mengalami pembaruan. Pada tahun ini, Indonesia merayakan HUT ke-80. Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) telah mengumumkan secara resmi logo, tema, dan makna desainnya kepada publik sejak 23 Juli 2025 (28 Muharram 1447 H).

Di berbagai Jalan Utama, Baliho dan Videotron yang menampilkan logo baru perayaan kemerdekaan sudah mulai dipasang. Tahun ini, Bram Patria Yoshugi, seorang Art Director, menjadi pemenang sayembara desain logo yang digelar oleh Presiden Prabowo Subianto.

HUT ke-80 RI menandai delapan dekade kemerdekaan Indonesia. Perayaan bersejarah ini menjadi momen yang dinantikan, sehingga dirancanglah tema dan logo khusus. Selain mengumumkan tema HUT ke-80 RI, pemerintah juga merilis logo resmi beserta makna filosofis yang terkandung di dalamnya.

A. Tema dan Makna pada Logo HUT ke-80 RI

Sumber Infografis : Antaranews.com

Perayaan HUT RI 2025 menampilkan logo dengan desain angka 8 dan 0, disertai tema bertuliskan "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". Logo ini berfungsi sebagai identitas visual untuk menyambut peringatan Kemerdekaan Indonesia yang ke-80.

Logo tersebut menjadi wadah yang menyatukan narasi besar bangsa dengan aspirasi rakyat, menciptakan simbol yang merepresentasikan semangat serta harapan bagi Indonesia. Desain ini mencerminkan rasa bangga bersama yang menjadi sumber energi untuk mewujudkan bangsa yang berdaulat, sejahtera, dan maju secara kolektif.

Ketiga unsur tema tersebut menjadi landasan kekuatan persatuan, yang diwujudkan melalui kesejahteraan rakyat dan diarahkan menuju kemajuan bangsa. Secara visual, logo ini terdiri dari tiga elemen utama, yaitu bentuk inti, garis manifestasi, dan bentuk utuh.

Berdasarkan Pedoman HUT RI ke-80, tema utama peringatan kemerdekaan tahun 2025 menggambarkan visi besar bangsa yang tengah diperjuangkan dan diharapkan terwujud. Setiap unsur dalam tema tersebut memiliki makna tersendiri.

1. Makna Bersatu Berdaulat

Gabungan dua kata 'bersatu berdaulat' ditujukan bagi kepemimpinan negara, yang menekankan pentingnya menjaga stabilitas nasional, memanfaatkan sumber daya secara mandiri, serta memperkuat ketahanan negara secara menyeluruh. Semangat ini dapat tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat melalui kebersamaan, semangat gotong royong, serta kebebasan dalam meraih cita-cita.

Semangat tersebut dapat terlihat dari keseharian masyarakat melalui hal sederhana misalnya hidup rukun, gotong royong, dan bebas memilih cita-cita yang ingin diraih.

2. Makna Rakyat Sejahtera

Kesejahteraan rakyat akan terwujud jika tingkat kemiskinan menurun, ekonomi nasional terus berkembang, dan seluruh wilayah Indonesia mendapatkan akses yang merata. Upaya ini dapat diwujudkan dengan memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau, menyediakan lapangan kerja yang stabil, serta menjamin masa depan keluarga di seluruh Indonesia.

3. Makna Indonesia Maju

Bagi para pemimpin, kemajuan bangsa dapat diukur melalui peningkatan daya saing global, pembangunan infrastruktur, dan pencapaian visi Indonesia Emas. Sementara itu, bagi masyarakat, kemajuan terlihat dari semakin luasnya peluang, pemerataan akses pendidikan, serta tumbuhnya rasa bangga menjadi warga negara Indonesia.

B. Filosofi Logo HUT ke-80 RI

Setiap bagian elemen dalam logo HUT RI ke-80 Tahun 2025 mempunyai filosofi mendalam sebagai identitas visual perayaan Kemerdekaan RI ke-80 tahun. Berikut penjelasan dari masing-masing filosofi logo HUT ke-80 RI.

1. Garis Inti

Garis di tengah angka 8 dan 0 melambangkan persatuan sebagai landasan kedaulatan, menjadi simbol pondasi yang kokoh untuk menyatukan semangat kebersamaan. Bentuk ini berfungsi menyeimbangkan dinamika garis melingkar, menciptakan kestabilan visual, dan memperkuat keterhubungan seluruh elemen menjadi satu kesatuan.

Selain itu, simbol ini mengingatkan bahwa kedaulatan rakyat hanya dapat tumbuh ketika rakyat merasa memiliki dan terwakili.

2. Garis Manifestasi

Garis melingkar pada angka 8 dan 0 yang tidak terputus disebut garis manifestasi. Garis ini membentuk siluet angka 80 dengan satu tarikan kontinu, menonjolkan bentuknya sekaligus menggambarkan gerak yang berkesinambungan.

Maknanya adalah perjalanan bersama rakyat Indonesia menuju kehidupan yang lebih adil, setara, dan bermartabat, serta mewujudkan cita-cita bersama untuk kesejahteraan yang terus berkembang.

3. Bentuk Utuh

Siluet angka 80 berwarna merah merepresentasikan Indonesia yang maju. Seluruh elemen yang terpadu membentuk logo yang utuh, mencerminkan gambaran Indonesia yang progresif dan saling terhubung.

Simbol ini juga menjadi doa dan harapan agar sinergi seluruh elemen bangsa dapat mendorong kemajuan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

ATURAN PENGGUNAAN LOGO HUT KE-80 RI

Sumber Artikel : News.Detik.com, Detik.com (Jatim), Tempo.co, dan Kompas.com

Setiap tahun, peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momen istimewa yang selalu dinantikan masyarakat. Perayaan ini menjadi kesempatan penting bagi seluruh rakyat Indonesia untuk kembali mengenang perjalanan panjang bangsa dalam meraih kemerdekaan, sekaligus menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur di medan perjuangan.

Seperti halnya pada tahun-tahun sebelumnya, HUT RI ke-80 kali ini juga diwarnai dengan peluncuran identitas visual resmi berupa logo dan tema nasional. Tema besar yang diangkat tahun ini adalah "Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju".

Selain itu, panitia HUT RI ke-80 juga memperkenalkan logo resmi yang digunakan sebagai identitas visual untuk seluruh rangkaian kegiatan perayaan. Lebih dari sekadar hiasan, logo tersebut mengandung makna filosofis yang mendalam bagi bangsa Indonesia.

Namun, kalian juga perlu memperhatikan beberapa ketentuan dalam pengunaan logo hut ke-80 RI. Dilansir dari Pedoman Identitas Visual 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia berikut ketentan penggunaan logo HUT RI ke-80 Tahun.

1. Aturan Penggunaan Logo yang Benar

Berikut ini adalah Aturan Penggunaan Logo HUT ke-80 RI yang Benar, yang sesuai dengan Pedoman Identitas Visual :

Memperhatikan zona aman yang memberikan batasan hubungan logo dengan elemen visual di sekitarnya, sehingga logo tetap dapat dibaca secara optimal saat diaplikasikan pada berbagai media.
Penggunaan zona aman harus mengikuti batas luar zona aman dan jarak antara logo dengan elemen visual lain tidak boleh terlalu dekat.
Identitas visual hanya dapat dikomposisikan dengan tiga warna palet yang telah ditentukan.
Logo harus ditampilkan tepat dan konsisten dengan mempertimbangkan orientasi, warna, dan komposisi sesuai pedoman logo yang ada pada panduan.

a. Logo Utama

Karena bersifat utama, konfigurasi logo ini dapat digunakan pada berbagai jenis media, terutama pada media dengan posisi horizontal seperti: spanduk, billboard, LED display, dan media horizontal lainnya.

Ukuran: 225px / 8cm

b. Logo Sekunder

Konfigurasi logo sekunder ini hanya boleh digunakan pada media dengan posisi vertikal seperti: umbul-umbul, x-banner, LED display, brosur lipat, dan media vertikal lainnya.

Ukuran: 150px / 5cm

2. Larangan Penggunaan Logo (Penggunaan yang Salah)

Selain itu, kalian perlu memperhatikan beberapa larangan penggunaan logo HUT ke-80 RI :

Dilarang mengubah orientasi logo yang tidak ditetapkan
Dilarang menambah efek bayangan pada logo
Dilarang mengubah komposisi warna logo
Dilarang mengubah warna logo di luar palet warna
Dilarang menampilkan logo dalam bentuk garis
Dilarang menggunakan warna merah putih pada logo
Dilarang meletakkan logo pada area foto yang ramai
Dilarang meletakkan logo pada area foto yang tidak kontras

3. Panduan Penggunaan Tipografi Identitas

Untuk mempertegas visual HUT RI ke-80 tahun ini, terdapat dua tipe tipografi yang digunakan yakni dari keluarga font Barlow: Barlow Semi Condensed Bold dan Barlow Regular. Adapun keduanya dipilih karena bersifat terbuka, modern, mudah diakses, serta tersedia gratis melalui Google fonts. Namun, untuk menjaga konsistensi visual dan memastikan agar identitas tetap kuat dan mudah dikenali, Kemensetneg juga menerapkan sejumlah aturan yang harus dipenuhi dalam menggunakan tipografi HUT ke-80 RI, yaitu :

Dilarang mengganti penulisan judul dengan Capslock
Dilarang mengganti ketebalan font untuk penggunaan judul
Dilarang mengganti komposisi body text selain rata kiri
Dilarang mengganti komposisi judul menjadi rata tengah

Tipografi Identitas :

Sistem Penggunaan Tipografi Identitas :

Penggunaan Tipografi yang Salah :

4. Cara Penggunaan Elemen Grafis yang Benar

Identitas Visual HUT ke-80 RI oleh Kemsetneg RI juga memberikan Cara Penggunaan Elemen Grafis yang Benar, yaitu :

Menggunakan elemen grafis konfigurasi oversize pada latar warna merah atau putih.
Menggunakan elemen grafis dengan latar warna solid di belakang foto transparan.
Menggunakan elemen grafis konfigurasi split sesuai dengan rasio yang telah ditentukan.
Menggunakan elemen grafis konfigurasi crop sesuai dengan cara memotong yang telah ditentukan.

5. Cara Penggunaan Elemen Grafis yang Salah

Identitas Visual HUT ke-80 RI juga mencakup elemen grafis yang tidak boleh digunakan secara sembarangan. Adapun larangan dalam penggunaannya adalah sebagai berikut :

Dilarang membuat elemen grafis menjadi sebuah pola
Dilarang membuat konfigurasi elemen grafis selain yang telah ditentukan
Dilarang menggunakan warna hitam di atas latar merah atau sebaliknya
Dilarang mengubah warna elemen grafis selain merah dan putih
Dilarang mengubah proporsi elemen grafis
Dilarang mengubah orientasi arah elemen grafis
Dilarang menggunakan konfigurasi split untuk dikombinasikan dengan foto
Dilarang mengubah posisi warna dalam konfigurasi split
Dilarang menggunakan konfigurasi crop horizontal untuk bidang vertikal
Dilarang memotong elemen grafis di luar aturan konfigurasi crop
Dilarang menggunakan latar warna solid untuk konfigurasi split
Dilarang menggunakan latar foto untuk konfigurasi split
Dilarang menggunakan latar foto untuk konfigurasi crop
Dilarang meletakkan elemen grafis di luar posisi yang telah ditentukan
Dilarang mengubah gaya transparansi elemen grafis
Dilarang mengisi elemen grafis dengan gambar atau foto apa pun

KONTROVERSI DIBALIK LOGO HUT KE-80 RI

Kontroversi Logo HUT ke-80 RI oleh Netizen (Dari Keroppi, Pembungkaman, Pajak, sampai dengan One Piece)

Sumber : Medan.Tribunnews.com, Radarbromo.Jawapos.com dan Kompasiana.com

Dalam ranah desain, terpilihnya sebuah logo dari hasil sayembara hampir selalu menjadi sorotan publik, khususnya bagi para peserta yang ikut berkompetisi.

Desain yang memenangkan lomba kerap menjadi bahan diskusi, bahkan memicu kontroversi dan kritik sebagai bagian dari penilaian publik. Hal ini lumrah terjadi mengingat selera dan sudut pandang setiap orang terhadap desain sangat beragam.

Bagi masyarakat umum, hasil kompetisi biasanya lebih mudah diterima. Namun, pandangan tersebut sering kali berbeda dengan komunitas desain yang cenderung lebih kritis dalam memberikan penilaian.

Sejak peluncuran logo resmi HUT ke-80 RI, jagat maya ramai dengan unggahan gambar serupa. Banyak di antaranya berupa meme atau bentuk kritik.

Beberapa pihak bahkan menafsirkan logo HUT ke-80 RI sebagai simbol pembungkaman, sementara yang lain membandingkannya dengan logo karakter kodok dari anime Jepang.

Berikut beragam versi logo HUT ke-80 RI yang beredar di media sosial.

1. Mirip Keroppi

Sejumlah Warganet ada yang menyebut bahwa logo HUT RI 80 mirip dengan Keroppi. Kero Kero Keroppi, juga dikenal sebagai Keroppi Hasunoue, adalah nama karakter kodok ciptaan perusahaan Jepang, Sanrio.

Karakter ini diciptakan pada tahun 1987 dan digambarkan berwarna hijau, memiliki mata besar dan mulut berbentuk V. Keroppi dikisahkan memiliki keluarga besar dan banyak teman kodok. Sepintas, memang logo HUT RI 80 itu memang mirip dengan Keroppi.

2. Pembungkaman

Satu diantara logo HUT RI 80 yang cukup menohok adalah gambar yang menyiratkan adanya pembungkaman.

Berbagai narasi beredar di media sosial, yaitu Pembungkaman yang dimaksud warganet ini cukup beragam. Mulai dari adanya penyensoran, hingga pembungkaman untuk menyampaikan kritik.

Netizen mengatakan, bahwa jangan sampai logo HUT RI 80 ini menjadi hadiah terakhir kebebasan dalam berdemokrasi. Karenanya, banyak netizen yang berdoa agar pemerintahan Prabowo Subianto ini tidak kembali seperti zaman Orde Baru.

Sejumlah pihak berharap Prabowo Subianto juga mau mendengarkan aspirasi rakyat, Jangan takut terhadap suara rakyat. Dan jangan merasa suara rakyat itu sebagai pengganggu.

3. Kritik Kebijakan

Ada pula netizen yang membagikan logo HUT RI 80 dalam bentuk kritik menyangkut kebijakan pemerintah.

Dalam gambar tersebut, terlihat kesemrawutan kehidupan yang dilukis dengan guratan-guratan pensil yang berantakan.

Di sekeliling guratan itu tertulis PHK, Lapar, Korupsi, Utang dan Pajak. Kesemuanya itu sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah yang belum bisa memberikan jaminan hidup layak kepada masyarakat. Misalnya, PHK masal yang terjadi dimana-mana, serta Korupsi merajarela.

Korupsi masih banyak dan melibatkan pejabat pemerintahan di level daerah hingga nasional. Kemudian yang tak kalah mengerikan adalah soal pajak.

Semua sektor hendak dipajak oleh pemerintah. Inilah yang kemudian menjadi keresahan warganet.

4. Dikekang Pajak

Gambar lain soal logo HUT RI 80 yang mencuri perhatian adalah soal adanya seorang manusia yang tangan dan kakinya terkekang.

Dalam gambar, manusia tersebut dikekang oleh pajak. Kita tahu, bahwa pemerintah masih menerapkan pajak terhadap beberapa sektor.

Tentu hal ini semakin membuat rakyat dan masyarakat resah. Karenanya, logo HUT RI 80 tentang kritik pajak ini akhirnya muncul.

5. Bajak Laut One Piece

Sumber : Lingkarwilis.com

Bagi penggemar One Piece, Jolly Roger adalah simbol kebebasan, mimpi, dan perlawanan terhadap pemerintahan yang korup. Mengibarkan Jolly Roger menunjukkan bahwa seseorang adalah bajak laut yang bebas dan berani mengejar impian. Bagi kru Topi Jerami, bendera ini juga melambangkan persahabatan dan perjuangan. Jolly Roger membedakan setiap kru dan mencerminkan ciri khas kapten masing-masing. Negara fiksi dalam serial juga mengibarkan bendera ini sebagai tanda perlawanan. Namun, Angkatan Laut menganggapnya sebagai kejahatan. Hal ini mencerminkan kegelisahan publik menjelang merayakan kemerdekaan, antara cinta tanah air dan kehilangan harapan terhadap sistem.

Untuk lebih jelasnya, lihatlah pada Postingan Instagram di bawah ini.

View this post on Instagram

A post shared by PSTORE (@pst0re)

UCAPAN DAN TWIBBON HUT KE-80 RI

Sumber : Dealls.com, Detik.com, Jabar.Tribunnews.com, dan Detik.com (Jabar)

A. Ucapan HUT ke-80 RI

Republik Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 pada tanggal 17 Agustus 2025. Dalam rangka menyemarakkan peringatannya, kamu bisa menyampaikan ucapan selamat atau dirgahayu untuk dibagikan di sosial media (medsos).

Ucapan selamat HUT RI atau dirgahayu RI yang benar untuk peringatan 80 tahun kemerdekaan adalah dengan kalimat "Selamat HUT ke-80 RI" atau "Dirgahayu Republik Indonesia". Hindari penulisan yang salah, seperti "HUT RI ke-80" atau "Dirgahayu RI ke-80".

Berikut ini daftar contoh ucapan HUT ke-80 RI atau ucapan dirgahayu RI yang benar untuk kamu gunakan baik disampaikan langsung maupun dijadikan caption di medsos.

1. Ucapan Selamat HUT ke-80 RI 2025

Dengan penuh rasa bangga, Selamat HUT ke-80 RI, semoga Indonesia semakin jaya di masa depan.
Selamat HUT ke-80 RI, sebuah momentum penting untuk terus menguatkan persatuan bangsa.
Mari kita rayakan Selamat HUT ke-80 RI dengan semangat berkarya demi Indonesia yang lebih baik.
Selamat HUT ke-80 RI, semoga seluruh rakyat Indonesia selalu hidup damai dan sejahtera.
Semangat merdeka! Selamat HUT ke-80 Kemerdekaan RI, kobarkan semangat juang dalam diri kita.
Bersama membangun negeri, Selamat HUT ke-80 RI untuk seluruh rakyat Indonesia.
Selamat HUT ke-80 Kemerdekaan RI, jadikan kemerdekaan sebagai inspirasi untuk terus maju.
Peringatan yang membanggakan, Selamat HUT ke-80 RI, mari terus melangkah penuh optimisme.
Selamat HUT ke-80 RI, semoga rasa cinta tanah air terus tumbuh di setiap generasi.
Penuh suka cita, Selamat HUT ke-80 Republik Indonesia, wujudkan mimpi Indonesia emas.
Selamat HUT ke-80 RI, mari kokohkan semangat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.
Rayakan dengan sukacita, Selamat HUT ke-80 RI, semoga bangsa ini semakin tangguh.
Selamat HUT ke-80 Kemerdekaan RI, momentum untuk terus mengukir prestasi bagi negeri.
Dengan rasa syukur mendalam, Selamat HUT ke-80 RI, semoga keadilan sosial semakin merata.
Selamat HUT ke-80 Kemerdekaan RI, mari terus jaga persaudaraan dan keharmonisan bangsa.
Selamat HUT ke-80 Indonesia, semoga Indonesia mampu menghadapi setiap tantangan global.
Dalam semangat kemerdekaan, Selamat HUT ke-80 RI, semoga rakyat hidup makmur.
Selamat HUT ke-80 Republik Indonesia, mari lestarikan nilai-nilai perjuangan para pahlawan.
Bersatulah Indonesia! Selamat HUT ke-80 RI, semoga negeri ini semakin maju dan bermartabat.
Selamat HUT ke-80 RI, jadikan momen ini sebagai penyemangat untuk terus berinovasi.
Selamat HUT ke-80 RI, semoga perjuangan pendiri bangsa selalu menjadi teladan.
Dengan tekad yang kuat, Selamat HUT ke-80 RI, mari terus berkontribusi untuk tanah air.
Selamat HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia, semoga harapan dan cita-cita bangsa menjadi nyata.
Sepenuh hati, Selamat HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Indonesia tangguh menuju masa depan gemilang.

2. Ucapan Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Kemerdekaan RI, semoga semangat perjuangan selalu tertanam dalam setiap jiwa.
Dalam semangat kebangsaan, Dirgahayu Republik Indonesia, mari kita jaga persatuan.
Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia, semoga cita-cita kemerdekaan terus terwujud.
Dengan rasa nasionalisme yang kuat, Dirgahayu Republik Indonesia, jayalah selalu.
Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia, mari terus menjaga keutuhan dan kerukunan bangsa.
Penuh kebanggaan, Dirgahayu Republik Indonesia, semoga rakyat semakin sejahtera.
Dirgahayu Republik Indonesia, semoga seluruh generasi muda semakin cinta tanah air.
Dengan semangat cinta negeri, Dirgahayu Republik Indonesia, semoga semakin berdaulat.
Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia, mari jadikan keberagaman sebagai sumber kekuatan.
Dirgahayu Republik Indonesia, semoga pembangunan merata di seluruh penjuru Nusantara.
Dengan penuh rasa hormat, Dirgahayu Republik Indonesia, mari menjaga nilai-nilai Pancasila.
Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia, semoga bangsa ini selalu dilimpahi kedamaian.
Dirgahayu Republik Indonesia, mari rapatkan barisan untuk mewujudkan Indonesia maju.
Dengan semangat persaudaraan, Dirgahayu Republik Indonesia, semoga kedaulatan tetap teguh.
Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia, mari terus menjaga kebhinekaan dan toleransi.
Dirgahayu Republik Indonesia, semoga Indonesia semakin tangguh menghadapi masa depan.
Dalam rasa syukur, Dirgahayu Kemerdekaan RI, semoga semangat patriotisme tak pernah pudar.
Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia, mari berjuang bersama demi kesejahteraan bangsa.
Dirgahayu Republik Indonesia, semoga Indonesia semakin sejahtera dan berdaya saing.
Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia, mari perkuat gotong royong sebagai budaya bangsa.
Dirgahayu Republik Indonesia, semoga Indonesia semakin disegani di dunia internasional.
Dirgahayu Kemerdekaan RI, jadikan kemerdekaan sebagai landasan untuk terus melangkah maju.
Dirgahayu Republik Indonesia, semoga seluruh lapisan masyarakat hidup damai dan rukun.
Dengan semangat kemerdekaan, Dirgahayu RI, mari wujudkan Indonesia yang berdaulat dan maju.

B. Link Twibbon HUT ke-80 RI

Kumpulan Twibbon Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tersedia dengan beragam pilihan desain menarik.

Setiap 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan hari kemerdekaan. Tepatnya pada 17 Agustus 1945, proklamasi yang dibacakan oleh Presiden Soekarno yang didampingi oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta.

Twibbon adalah bingkai foto digital unik yang memungkinkan Anda menambahkan foto pribadi dan membagikannya di platform seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook.

Selain itu, panduan cara menggunakan Twibbon juga tersedia di bagian akhir artikel ini.

Berikut link Twibbon HUT ke-80 RI gratis dan menarik :

Berikut cara menggunakan Twibbon :

Buka salah satu link Twibbon di atas.
Klik menu pilih foto.
Masukkan foto yang diinginkan, klik ok.
Atur posisi dan ukuran foto yang dimasukkan ke dalam Twibbon.
Jika sudah sesuai, klik selesai.
Klik download untuk mengunduh Twibbon yang sudah diberi foto.

[BERITA] LIBUR TANGGAL 18 AGUSTUS

Sumber : Detik.com dan Sindonews.com

Tanggal 18 Agustus 2025 (24 Shafar 1447 H) telah resmi ditetapkan sebagai cuti bersama oleh pemerintah Indonesia. Keputusan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Penetapan tersebut diumumkan melalui siaran pers resmi dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) pada 1 Agustus 2025 dan telah diresmikan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri 3 Menteri terbaru Nomor: 933/2025, Nomor 1/2025, dan Nomor 3/2025 yang mengatur terkait perubahan tentang hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025.

Cuti Bersama Peringatan HUT ke-80 RI

Dalam SKB 3 Menteri terbaru, ditetapkan satu tambahan tanggal merah pada Senin, 18 Agustus 2025. Tanggal merah ini adalah sebagai cuti bersama dalam rangka memperingati Proklamasi Kemerdekaan, bukan libur nasional.

Penetapan cuti bersama ini sebagai bentuk tambahan libur. Hal ini mengingat hari libur nasional peringatan HUT ke-80 RI jatuh pada Minggu, 17 Agustus 2025 yang juga merupakan libur akhir pekan.

Sebagai Bentuk Hadiah Bagi Masyarakat

Penetapan libur 18 Agustus 2025 ini juga sebagai bentuk hadiah dari pemerintah untuk masyarakat Indonesia. Pemerintah turut mengimbau agar masyarakat dapat memanfaatkan libur ini untuk menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan.

"Sebagai hadiah bagi masyarakat untuk menikmati kemerdekaan, pemerintah akan menjadikan tanggal 18 Agustus 2025 sebagai hari yang diliburkan," tulis keterangan yang dilansir Kemensetneg.

Menyemarakkan Bulan Kemerdekaan

Pada saat libur 18 Agustus 2025, masyarakat turut diimbau untuk mengadakan berbagai macam kegiatan dalam menyemarakkan peringatan HUt ke-80 RI. Harapannya agar mampu mendorong semangat optimisme, kebersamaan, dan kreativitas.

"Hal ini memberi keleluasaan dan kesempatan bagi masyarakat untuk menggelar perlombaan dan kegiatan lain dalam menyemarakkan Peringatan HUT RI. Diharapkan perlombaan-perlombaan dihidupkan dan dikaitkan dengan semangat optimisme, membangun kebersamaan, dan mendorong kreativitas untuk menjadi bangsa yang sejahtera dan maju," tulis Kemensetneg.

GOOGLE DOODLE MEMPERINGATI HUT KE-80 RI

Google Doodle memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80

Sumber : Kompas.com, Detik.com, dan Medcom.id

Pada tanggal 17 Agustus 2025, Google ikut serta merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan menampilkan Google Doodle khusus. Laman utama mesin pencari tersebut dihiasi ilustrasi yang menampilkan tradisi khas Riau, yaitu Pacu Jalur.

Menurut keterangan dari laman Google Doodle, karya seni ini dibuat oleh seniman tamu asal Bandung, Wastana Haikal. Doodle tersebut tidak hanya menjadi bentuk perayaan, tetapi juga pengingat akan peristiwa bersejarah 17 Agustus 1945, saat proklamasi kemerdekaan pertama kali dibacakan oleh presiden pertama Indonesia, yang kemudian menjadi titik awal perjuangan panjang menuju kemerdekaan bangsa.

Jika di kota-kota besar peringatan Hari Kemerdekaan biasanya identik dengan upacara bendera, parade meriah, dan konser musik, maka Google Doodle tahun ini memilih untuk menyoroti kekayaan budaya lain yang tak kalah semarak, yakni tradisi Pacu Jalur.

Tradisi pacu jalur

Pacu Jalur merupakan tradisi lomba mendayung yang berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau. Dalam perlombaan ini, setiap perahu jalur diawaki oleh sekitar 50 hingga 60 pendayung, bergantung pada panjang perahu yang digunakan. Perahu tersebut dibuat dari satu batang kayu utuh tanpa sambungan, yang oleh masyarakat setempat disebut dengan istilah jalur.

Sejarah Tradisi Pacu Jalur

Tradisi ini telah diwariskan secara turun-temurun di Kuansing selama lebih dari satu abad. Awalnya, jalur hanya digunakan sebagai sarana transportasi di Sungai Kuantan. Namun, seiring waktu, perahu tersebut mulai diperlombakan dalam adu kecepatan, sehingga melahirkan tradisi Pacu Jalur yang menarik perhatian banyak orang.

Pada masa kolonial Belanda, Pacu Jalur kerap digelar untuk memperingati hari kelahiran Ratu Wilhelmina. Setelah Indonesia merdeka, tradisi ini kemudian berubah fungsi dan dilaksanakan dalam rangka perayaan hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri.

Saat ini, Pacu Jalur telah menjadi bagian penting dari perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus simbol pelestarian budaya masyarakat Riau.

Tugas Anak Pacu

Dalam perlombaan Pacu Jalur, puluhan pendayung yang disebut anak pacu memiliki peran masing-masing di dalam perahu. Tugas mereka terbagi dengan jelas, mulai dari Tukang Concang yang bertindak sebagai komandan sekaligus pemberi aba-aba, Tukang Pinggang atau juru mudi yang mengendalikan arah perahu, hingga Tukang Onjai yang menjaga ritme dengan menggoyangkan badan di bagian kemudi.

Selain itu, ada pula Tukang Tari yang membantu Tukang Onjai menjaga keseimbangan agar perahu dapat bergerak berirama dengan stabil.

Perlombaan Pacu Jalur diawali dengan bunyi dentuman meriam sebanyak tiga kali. Dentuman pertama menandai saat perahu-perahu mulai menempatkan diri, dentuman kedua sebagai tanda untuk bersiap mengayuh, dan dentuman ketiga menjadi aba-aba dimulainya lomba.

Menariknya, kecepatan bukan satu-satunya penentu kemenangan. Konon, faktor magis dari kayu yang digunakan serta kepiawaian pawang dalam mengendalikan jalur juga diyakini turut memengaruhi hasil lomba.

Festival Pacu Jalur Selalu Ditunggu

Kini, Pacu Jalur menjadi agenda tahunan yang rutin digelar di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, biasanya pada bulan Agustus bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan RI.

Acara ini selalu menarik perhatian masyarakat Kuansing dan daerah sekitarnya untuk datang menyaksikan. Selain memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, festival ini juga berperan penting dalam menjaga kelestarian budaya daerah.

Pacu Jalur bahkan telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tidak hanya serunya adu kecepatan mendayung, penampilan kostum unik serta sorakan semangat para pendayung menambah daya tarik tersendiri bagi penonton. Tak heran, tradisi ini selalu disambut meriah, bukan hanya oleh masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan dari berbagai daerah hingga mancanegara.

GALERI

Berikut inilah Foto dan Gambar yang berkaitan dengan HUT ke-80 RI.

Logo HUT ke-80 RI Merah Putih (Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju)

Logo HUT ke-80 RI dengan Bilangan Seksagesimal (Bilangan Basis 60) dari Angka 80

Logo HUT RI dari masa ke masa (Dari 50 sampai dengan 80 Tahun | 1995-2025)

Logo HUT RI dari masa ke masa berdasarkan Versi Windows

Logo HUT RI dari masa ke masa berdasarkan Versi Windows (Windows 10 vs Windows 11)

Logo HUT RI dari masa ke masa berdasarkan Versi macOS

Logo HUT RI dari masa ke masa berdasarkan Versi Android

Logo HUT RI dari masa ke masa berdasarkan Versi iOS & iPadOS

HUT ke-80 RI Edisi OS di Tahun 2025

Terjemahan Tema HUT ke-80 RI dalam Bahasa Asing (Ft. Inzaghi's Media)

Ucapan HUT ke-80 RI dalam Bahasa Pemrograman (Ft. Inzaghi's Media)

Tema HUT ke-80 RI (Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju) jika ditulis pakai Bilangan Biner

Peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia dengan Angka Seksagesimal

Untuk melihat Postingan Artikel terdahulu, silakan lihat di sini.

Jika ingin melihat Tema, Logo, dan Panduan Identitas Visual Peringatan HUT Ke-80 RI dari Kemensetneg RI, silakan lihat di sini. Atau jika ingin melihat Evolusi Logo HUT RI dari Tahun ke Tahun, silakan lihat di sini (Logopedia - Fandom).

Terima Kasih 😀😊😁👌👍🇮🇩🇮🇩 : )

Wassalamu‘alaikum wr. wb.