SaaS vs IaaS vs PaaS: Inilah Perbedaan antaranya dalam Cloud Computing Services

Assalamu‘alaikum wr. wb.

Hello guys! Jika sebelumnya sudah pernah membahas tentang Apa itu Cloud Computing, sekarang kita akan membahas tentang Perbandingan-perbandingan Istilah dalam Layanan Cloud, yaitu Software-as-a-Service (SaaS), Infrastructure-as-a-Service (IaaS), dan Platform-as-a-Service (PaaS).

SaaS vs IaaS vs PaaS

Sumber Artikel Materi : Eginnovations.com (Blog), Bigcommerce.comHelios.id (Blog), dan Cloudeka.id (Berita)


PENGERTIAN

A. Software as a Service (SaaS)

Software as a Service (SaaS) mengacu pada model penggunaan perangkat lunak yang disediakan secara online, juga dikenal sebagai aplikasi Cloud. Dalam SaaS, aplikasi dijalankan melalui internet dan dikelola oleh penyedia layanan. Pengguna menggunakan aplikasi tersebut tanpa perlu memperhatikan detail teknis seperti penyimpanan data, server, dan manajemen perangkat karena sudah disediakan oleh penyedia layanan. Contoh model layanan SaaS yang populer adalah Office 365.

Inilah Contoh lainnya dari SaaS :

  • BigCommerce
  • Google Workspace, Salesforce
  • Dropbox
  • MailChimp
  • ZenDesk
  • DocuSign
  • Slack
  • Hubspot

B. Infrastructure as a Service (IaaS)

Infrastructure as a Service (IaaS) adalah model layanan cloud yang menyediakan akses ke infrastruktur fisik dan virtual seperti server, jaringan, dan penyimpanan. Pengguna tidak perlu membeli hardware tambahan karena semua kebutuhan telah tersedia dalam sistem cloud. Penyedia layanan IaaS menangani manajemen server, jaringan, dan penyimpanan data, memungkinkan pengguna untuk menggunakan server tanpa perlu melakukan pemeliharaan fisik atau konfigurasi perangkat. Contoh dari layanan IaaS adalah Microsoft Azure.

Inilah Contoh lainnya dari IaaS :

  • AWS EC2
  • Rackspace
  • Google Cloud Compute Engine (GCCE)
  • Digital Ocean
  • Microsoft Azure
  • Magento 1 Enterprise Edition

C. Platform as a Service (PaaS)

Platform as a Service (PaaS) adalah layanan cloud yang menyediakan platform bagi pengembang untuk membuat dan mengelola aplikasi. Dalam model PaaS, penyedia layanan mengelola infrastruktur dasar seperti server, penyimpanan, dan jaringan, sementara pengembang bertanggung jawab atas pengembangan dan manajemen aplikasi. Contoh dari layanan PaaS adalah Microsoft Azure.

Inilah Contoh lainnya dari PaaS :

  • AWS Elastic Beanstalk
  • Heroku
  • Windows Azure (mainly used as PaaS)
  • Force.com
  • Google App Engine
  • OpenShift
  • Apache Stratos
  • Adobe Magento Commerce Cloud


PERBEDAAN/PERBANDINGAN

Cloud Models by Microsoft

Cloud Models by Google Cloud Platforms (GCP)

Berikut ini adalah Perbedaan/Perbandingan antara SaaS, IaaS, dan PaaS dalam Layanan Cloud Computing.

A. Software as a Service (SaaS)

1. Ciri-ciri SaaS

Berikut adalah beberapa atribut penting dari Software as a Service (SaaS) :

  1. Akses Melalui Internet : SaaS dapat diakses melalui internet menggunakan browser web dari berbagai perangkat, seperti komputer, tablet, atau ponsel pintar. Pengguna tidak perlu melakukan instalasi lokal aplikasi.
  2. Model Berlangganan : Umumnya, SaaS dijual dalam bentuk langganan bulanan atau tahunan. Pengguna membayar untuk mengakses aplikasi dan menerima pembaruan perangkat lunak secara berkala.
  3. Pemeliharaan dan Pembaruan Otomatis : Penyedia SaaS bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pembaruan perangkat lunak secara otomatis. Pengguna tidak perlu khawatir tentang instalasi pembaruan atau kesesuaian versi.
  4. Skalabilitas dan Elastisitas : SaaS dapat dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Jika diperlukan, sumber daya dapat ditingkatkan atau dikurangi untuk menanggapi lonjakan atau penurunan permintaan.

2. Manfaat SaaS

Penggunaan SaaS memberikan sejumlah keuntungan, termasuk :

  1. Kemudahan Penggunaan : Pengguna dapat dengan cepat dan mudah mengakses aplikasi melalui browser web tanpa perlu melakukan instalasi perangkat lunak secara lokal.
  2. Pemeliharaan dan Pembaruan Otomatis : Penyedia SaaS secara otomatis mengelola pemeliharaan, pembaruan, dan peningkatan fitur perangkat lunak. Pengguna tidak perlu mengkhawatirkan pemeliharaan infrastruktur atau masalah keamanan.
  3. Biaya Operasional yang Rendah : SaaS mengurangi kebutuhan akan investasi awal dalam perangkat keras dan infrastruktur. Pengguna membayar berdasarkan langganan, yang dapat mengurangi biaya operasional secara keseluruhan.
  4. Skalabilitas yang Mudah : SaaS memungkinkan pengguna untuk dengan cepat menyesuaikan kapasitas aplikasi sesuai dengan permintaan. Jika terjadi peningkatan pengguna atau kebutuhan tambahan, sumber daya dapat ditingkatkan secara fleksibel.

3. Batasan SaaS

Meskipun SaaS memiliki banyak keuntungan, ada beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan, termasuk :

  1. Kustomisasi Terbatas : Pengguna mungkin terbatas dalam menyesuaikan atau mengkustomisasi aplikasi sesuai dengan kebutuhan khusus mereka. SaaS umumnya menawarkan konfigurasi standar yang tidak dapat diubah secara signifikan.
  2. Ketergantungan pada Koneksi Internet : Untuk mengakses dan menggunakan aplikasi SaaS, pengguna memerlukan koneksi internet yang stabil. Jika koneksi terputus, akses ke aplikasi dapat terganggu.


B. Infrastructure as a Service (IaaS)

1. Ciri-ciri IaaS

Berikut adalah beberapa fitur utama dari Infrastructure as a Service (IaaS):

  1. Infrastruktur Virtual : IaaS menyajikan infrastruktur virtual, termasuk mesin virtual, jaringan virtual, dan penyimpanan virtual yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna.
  2. Skalabilitas : IaaS memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kapasitas infrastruktur dengan mudah, seperti menambah atau mengurangi sumber daya seperti CPU, RAM, dan penyimpanan sesuai permintaan aplikasi.
  3. Layanan Jaringan : IaaS menyediakan layanan jaringan yang memungkinkan pengguna mengatur kebijakan keamanan, mengonfigurasi jaringan virtual, dan menghubungkan mesin virtual ke jaringan lokal atau internet.
  4. Pengelolaan Sendiri : Dalam model IaaS, pengguna memiliki kendali penuh atas konfigurasi, pengelolaan, dan pemeliharaan infrastruktur, termasuk manajemen sistem operasi, perangkat lunak, dan tugas-tugas administratif.

2. Manfaat IaaS

Menggunakan IaaS memberikan sejumlah manfaat, termasuk:

  1. Kontrol yang Lebih Tinggi : IaaS memberikan pengguna kontrol yang lebih besar atas infrastruktur mereka, memungkinkan mereka untuk mengkonfigurasi dan mengelola lingkungan IT sesuai dengan kebutuhan mereka.
  2. Skalabilitas yang Mudah : IaaS memungkinkan pengguna untuk dengan cepat dan fleksibel menyesuaikan kapasitas infrastruktur sesuai dengan permintaan aplikasi.
  3. Efisiensi Biaya Operasional : Dengan menggunakan IaaS, pengguna tidak perlu menginvestasikan dalam perangkat keras fisik atau infrastruktur data center sendiri, mengurangi biaya investasi awal dan membayar berdasarkan penggunaan atau langganan.
  4. Keamanan dan Redundansi : Penyedia IaaS biasanya memiliki langkah-langkah keamanan yang ketat dan menyediakan redundansi infrastruktur untuk melindungi data dan aplikasi pengguna.

3. Batasan IaaS

Meskipun memiliki banyak keuntungan, IaaS memiliki beberapa keterbatasan, termasuk :

  1. Kebutuhan akan Pengetahuan Teknis : Pengguna IaaS perlu memiliki pengetahuan teknis yang memadai untuk mengelola dan mengonfigurasi infrastruktur dengan efisien untuk menghindari kesalahan konfigurasi atau kerentanan keamanan.
  2. Optimalisasi Penggunaan Sumber Daya : Dalam model IaaS, pengguna bertanggung jawab untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya agar efisien. Jika tidak dilakukan dengan baik, biaya operasional dapat meningkat tanpa mendapatkan manfaat yang sebanding.


C. Platform as a Service (PaaS)

1. Ciri-ciri PaaS

Ada beberapa fitur penting dari Platform as a Service (PaaS) yang perlu diperhatikan:

  1. Lingkungan Pembangunan : PaaS menyajikan lingkungan pengembangan yang terintegrasi, menyertakan alat-alat dan layanan yang diperlukan untuk membuat aplikasi. Ini mengizinkan pengembang untuk fokus pada pembuatan kode aplikasi dan meningkatkan produktivitas pembangunan.
  2. Manajemen Siklus Hidup Aplikasi : PaaS memberikan kontrol penuh atas siklus hidup aplikasi, mulai dari pembuatan hingga pengujian dan produksi. Ini termasuk otomatisasi tugas seperti pengimplementasian, penyesuaian skala, dan pemeliharaan aplikasi.
  3. Skalabilitas Otomatis : PaaS mampu secara otomatis menangani lonjakan lalu lintas dengan menyesuaikan kapasitas infrastruktur sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Ini membantu pengguna menghindari masalah kinerja saat terjadi lonjakan penggunaan.
  4. Integrasi dengan Layanan Lain : PaaS dapat terhubung dengan berbagai layanan lain seperti database, keamanan, dan layanan lain yang diperlukan dalam pembangunan aplikasi. Ini mempermudah pengembang untuk mengakses dan menggunakan layanan tersebut dalam aplikasi mereka.

2. Manfaat PaaS

PaaS menawarkan sejumlah manfaat yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pembangunan aplikasi :

  1. Percepatan Pembangunan : Dengan menyediakan lingkungan pembangunan siap pakai, PaaS mempersingkat waktu pembuatan aplikasi. Pengembang dapat segera mulai bekerja tanpa harus menghabiskan waktu untuk mengatur infrastruktur.
  2. Manajemen Infrastruktur yang Tersederhanakan : Dalam PaaS, penyedia layanan bertanggung jawab atas manajemen infrastruktur. Pengguna tidak perlu khawatir tentang tugas seperti pemeliharaan server atau pembaruan sistem operasi, memungkinkan mereka untuk fokus pada pembangunan aplikasi.
  3. Skalabilitas yang Mudah : PaaS menawarkan skalabilitas otomatis, memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menyesuaikan kapasitas infrastruktur sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Ini memungkinkan penanganan lonjakan lalu lintas atau optimalisasi penggunaan sumber daya.
  4. Aksesibilitas dan Kolaborasi : Layanan PaaS dapat diakses dari mana saja melalui internet, memungkinkan kolaborasi tim yang lebih baik dari lokasi yang berbeda.

3. Batasan PaaS

Meskipun PaaS memiliki banyak manfaat, ada beberapa batasan yang perlu diperhatikan:

  1. Keterbatasan Konfigurasi Infrastruktur : PaaS menyajikan lingkungan pembangunan yang terbatas dan tidak memungkinkan penyesuaian konfigurasi infrastruktur secara mendalam. Hal ini dapat menjadi hambatan jika aplikasi membutuhkan tingkat kontrol yang lebih tinggi atas infrastruktur.
  2. Keterbatasan dalam Pilihan Teknologi atau Bahasa Pemrograman : Setiap penyedia PaaS memiliki batasan dalam hal teknologi atau bahasa pemrograman yang didukung. Jika aplikasi membutuhkan teknologi atau bahasa pemrograman tertentu yang tidak didukung oleh penyedia PaaS, alternatif lain mungkin perlu dipertimbangkan.


Dan inilah Perbandingan Tabel antara SaaS, IaaS, dan PaaS :

Aspek
Infrastructure as a Service (IaaS)
Platform as a Service (PaaS)
Software as a Service (SaaS)
Definisi
Memberikan sumber daya komputasi virtual seperti mesin virtual, penyimpanan, dan jaringan melalui internet.
Menyediakan platform yang mencakup alat pengembangan, middleware, dan lingkungan runtime untuk membangun dan menyebarkan aplikasi.
Mengirimkan aplikasi perangkat lunak melalui internet berbasis langganan, di mana pengguna dapat mengaksesnya melalui browser web atau API.
Tanggung Jawab Pengguna
Mengelola sistem operasi, middleware, runtime, aplikasi, dan data yang berjalan di atas infrastruktur yang disediakan.
Mengembangkan dan menyebarkan aplikasi ke platform yang disediakan, tetapi tidak perlu berurusan dengan infrastruktur yang mendasarinya.
Menggunakan aplikasi dan mengelola data di dalam aplikasi, tanpa perlu memikirkan infrastruktur, middleware, atau pengembangan aplikasi.
Tanggung Jawab Penyedia
Menyediakan dan mengelola infrastruktur dasar seperti server, penyimpanan, jaringan, dan virtualisasi.
Menyediakan dan mengelola infrastruktur yang lebih luas, termasuk sistem operasi, middleware, lingkungan runtime, dan skalabilitas otomatis.
Menyediakan dan mengelola infrastruktur, aplikasi, dan layanan yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi secara keseluruhan.
Contoh Layanan
Amazon Web Services (AWS) EC2, Microsoft Azure Virtual Machines, Google Compute Engine.
Microsoft Azure App Service, Google App Engine, Heroku.
Google Workspace (dulu G Suite), Microsoft Office 365, Salesforce, Dropbox.


Untuk selengkapnya, silakan lihat di sini (Inzaghi's Media) :


Untuk melihat Artikel tentang Cloud Computing, silakan lihat di sini.

Itulah Perbedaan antara Software-as-a-Service (SaaS), Infrastructure-as-a-Service (IaaS), dan Platform-as-a-Service (PaaS) dalam Cloud Computing. Mohon maaf apabila ada kesalahan sedikitpun.

Terima Kasih 😄😘👌👍 :)

Wassalamu‘alaikum wr. wb.

Post a Comment

Previous Post Next Post