[TUTORIAL] Cara Menggunakan Publish or Perish Untuk Mencari Referensi Penelitian

Assalamu‘alaikum wr. wb.

Hello guys! Bagi kalian sebagai Mahasiswa yang ingin mengerjakan Makalah, Jurnal, hingga Tugas Akhir seperti Skripsi dan Tesis, tentunya akan merasa kesulitan jika ingin mencarinya langsung dari Google Scholar, ScienceDirect, hingga Taylor & Francis dan Springer yang kebanyakan ada yang Terkunci dan harus Berbayar. Jika kalian menggunakan Software seperti Mendeley dan Zotero, hanya bisa menyimpan dan meng-Upload Dokumen-dokumen Paper/Makalah dan Jurnal-jurnal saja. Kali ini kita akan membahas tentang Software untuk mencari Referensi Jurnal dan Makalah dengan Publish or Perish (PoP).

Sumber Artikel : Penerbitdeepublish.com, Paeditorial.co.uk, Zonamahasiswa.id, dan Yoursay.Suara.com


IKTISAR

Apakah Anda sudah tahu cara mencari jurnal menggunakan Publish or Perish (PoP)? PoP adalah salah satu alat yang dapat digunakan untuk mencari referensi ilmiah sekaligus melihat riwayat publikasi, baik milik sendiri maupun orang lain.

Meskipun PoP tidak menyediakan fitur untuk mengunduh langsung semua hasil publikasi ilmiah yang ditemukan, platform ini tetap memberikan tautan ke situs resmi jurnal tersebut, sehingga Anda bisa mengunduhnya jika diperlukan. Lantas, bagaimana cara mencari jurnal di PoP?

A. Mengenal Software Publish or Perish (PoP)

Sebelum membahas cara mencari jurnal di Publish or Perish (PoP), penting untuk memahami apa itu PoP terlebih dahulu. Publish or Perish adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan metadata bibliografi dari berbagai karya ilmiah di berbagai bidang secara gratis.

Metadata yang dimaksud di sini mencakup informasi terkait referensi ilmiah, seperti judul, nama penulis, penerbit jurnal, dan tanggal publikasi. Saat Anda mencari jurnal dengan mengetikkan judul atau bidang keilmuan tertentu di PoP, hasil referensi akan ditampilkan, dan Anda bisa melihat metadata dari jurnal tersebut.

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, PoP tidak menyediakan fitur untuk mengunduh dokumen publikasi ilmiah secara langsung. Namun, PoP menyediakan tautan ke situs resmi jurnal, sehingga Anda dapat mengakses atau mengunduh dokumen yang diperlukan dari sumber tersebut.

Publish or Perish mengambil data publikasi ilmiah dari berbagai sumber, seperti CrossRef, Google Scholar, PubMed, OpenAlex, Scopus, Semantic Scholar, Microsoft Academic, dan Web of Science. Dengan demikian, seluruh publikasi yang terindeks di platform tersebut dapat ditemukan melalui PoP.

Meskipun PoP tidak memungkinkan pengunduhan teks lengkap jurnal, Anda tetap dapat mengunduh metadata dalam format RIS. Metadata ini bisa diintegrasikan dengan aplikasi manajemen referensi, seperti Zotero, yang memudahkan dalam membuat kutipan dan daftar pustaka.

B. Fungsi Software Publish or Perish (PoP)

Aplikasi Publish or Perish (PoP) saat ini belum tersedia untuk Perangkat Mobile, seperti Smartphone berbasis Android atau iOS. Namun, aplikasi ini sudah dapat digunakan pada perangkat berbasis Desktop seperti di Windows, Mac, dan Linux.

Apa saja fungsi utama dari aplikasi PoP? Secara umum, PoP sangat bermanfaat bagi akademisi, seperti dosen, mahasiswa, dan peneliti dari berbagai lembaga. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari Publish or Perish:

1. Alat untuk Menganalisis Kinerja Penelitian

Salah satu fungsi utama PoP adalah sebagai alat analisis kinerja penelitian. Aplikasi ini menyediakan fitur untuk mengetahui jumlah sitasi dari suatu publikasi ilmiah. Dengan fitur ini, pengguna dapat melihat penulis atau peneliti yang paling produktif dalam menghasilkan karya ilmiah. Fitur ini dapat digunakan untuk menilai kinerja penelitian sendiri atau peneliti lain sesuai kebutuhan.

2. Membantu Mengidentifikasi Topik Penelitian

PoP juga berfungsi untuk mengidentifikasi topik-topik penelitian yang menarik dan sedang tren. Aplikasi ini membantu peneliti menemukan topik yang banyak dicari dan relevan untuk dikembangkan menjadi tulisan ilmiah. Bagi banyak penulis, menemukan topik penelitian yang menarik bisa menjadi tantangan, sehingga PoP dapat menjadi alat yang berguna dalam proses ini.

3. Menemukan Publikasi Ilmiah yang Relevan

Fungsi lain dari PoP adalah membantu pengguna menemukan publikasi ilmiah yang relevan sebagai referensi. Dalam menyusun karya ilmiah, referensi yang kredibel sangat penting untuk mendukung data dan argumen yang disajikan. PoP memungkinkan pengguna mengakses berbagai publikasi dari berbagai database, sehingga memudahkan dalam menemukan referensi berkualitas tinggi dan relevan.

4. Membantu Menyusun Proposal Penelitian

Fungsi terakhir dari PoP adalah mendukung proses penyusunan proposal penelitian. Aplikasi ini membantu pengguna dalam menemukan topik yang sesuai, mengidentifikasi referensi yang relevan, dan merancang penelitian dengan lebih baik. Publikasi yang ditemukan di PoP dapat menjadi sumber ide untuk mengembangkan penelitian baru, terutama dengan topik serupa yang dapat dikembangkan lebih lanjut.

Dengan berbagai fungsi tersebut, Publish or Perish menjadi alat yang sangat berguna bagi akademisi dan peneliti dalam berbagai aspek kegiatan penelitian dan penulisan ilmiah.

C. Fitur-fitur Publish or Perish (PoP)

Aplikasi Publish or Perish telah menjadi alat yang sangat penting bagi akademisi dan peneliti dalam menganalisis kinerja serta dampak karya ilmiah mereka. Dengan fitur yang mudah digunakan namun kaya akan fungsi, aplikasi ini memberikan wawasan mendalam tentang berbagai publikasi ilmiah. Berikut adalah beberapa fitur utama yang tersedia dalam aplikasi Publish or Perish :

1. Analisis Kinerja

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menilai dampak dan kualitas dari publikasi mereka. Aplikasi menyediakan berbagai metrik penting seperti jumlah sitasi, faktor dampak jurnal, indeks Hirsch (h-index), dan lainnya. Dengan metrik ini, pengguna dapat melacak perkembangan kinerja penelitian mereka dari waktu ke waktu serta membandingkannya dengan peneliti lain yang berada di bidang serupa.

2. Penelusuran dan Penggalian Data

Publish or Perish dilengkapi dengan fitur pencarian yang canggih, memungkinkan pengguna untuk menemukan publikasi ilmiah yang relevan dalam waktu singkat. Selain itu, aplikasi ini mampu mengumpulkan data dari berbagai sumber terpercaya seperti Google Scholar dan Scopus. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan gambaran yang lengkap dan komprehensif tentang penelitian di bidang tertentu.

3. Analisis Sitasi

Melalui fitur analisis sitasi, pengguna dapat meninjau data kutipan dari publikasi mereka secara mendetail. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melihat jumlah kutipan pada publikasi tertentu, pola kutipan dari waktu ke waktu, serta informasi tambahan yang membantu memahami dampak karya ilmiah mereka di kalangan akademisi.

Dengan fitur-fitur tersebut, Publish or Perish menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin mengevaluasi, mengelola, dan meningkatkan kinerja penelitian ilmiah.

Fitur-fitur dalam Publish or Perish dirancang untuk membantu pengguna memahami pengaruh karya ilmiah mereka dan membuka peluang kolaborasi dengan peneliti lain. Berikut beberapa fitur penting lainnya dalam aplikasi ini:

4. Analisis Jurnal

Fitur analisis jurnal memungkinkan pengguna untuk menelusuri dan membandingkan berbagai jurnal ilmiah. Aplikasi ini menyediakan informasi penting seperti faktor dampak jurnal, indeks Hirsch (h-index) jurnal, serta metrik lainnya. Dengan data tersebut, pengguna dapat memilih jurnal yang paling sesuai untuk publikasi mereka berdasarkan kriteria yang relevan.

5. Pembuatan Profil Peneliti

Publish or Perish juga mendukung pembuatan profil peneliti yang terperinci. Profil ini mencakup informasi seperti daftar publikasi ilmiah, jumlah kutipan, metrik kinerja, dan data lain yang relevan. Profil yang kuat dapat meningkatkan visibilitas peneliti di komunitas akademik sekaligus membangun reputasi profesional mereka.

6. Pemantauan Dampak dan Kinerja

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk secara berkala memantau dampak dan kinerja publikasi mereka. Publish or Perish memberikan pembaruan rutin mengenai jumlah kutipan, faktor dampak, serta metrik lain yang relevan. Dengan fitur ini, pengguna dapat menganalisis tren, melacak perkembangan karya ilmiah mereka, serta mengevaluasi efektivitas penelitian.

Secara keseluruhan, Publish or Perish adalah alat yang sangat berguna bagi akademisi dan peneliti dalam menganalisis dampak, kinerja, serta pengaruh publikasi mereka di dunia ilmiah.

D. Kelebihan Publish or Perish (PoP)

Berikut ini adalah Kelebihan Publish or Perish :

Memfasilitasi Komunikasi dan Kolaborasi

Menerbitkan penelitian memungkinkan para akademisi untuk menyampaikan temuan mereka kepada audiens yang lebih luas serta memfasilitasi kolaborasi antarpeneliti. Dengan berbagi hasil kerja mereka, para akademisi dapat berkontribusi pada diskusi di bidang mereka, mengatasi kesenjangan pengetahuan, dan membangun penelitian yang sudah ada. Pertukaran ide dan kolaborasi yang lahir melalui publikasi dapat menghasilkan wawasan baru, pendekatan inovatif, dan kolaborasi lintas disiplin.

Secara teori, dapat dikatakan bahwa semakin banyak penelitian yang diterbitkan, semakin banyak kesenjangan pengetahuan yang dapat diatasi.

1. Membangun Reputasi Akademisi

Publikasi yang konsisten di jurnal-jurnal bereputasi membantu membangun reputasi seorang akademisi, tidak hanya di bidangnya tetapi juga di luar itu. Reputasi yang baik ini membuka peluang karier, akses ke dana penelitian, undangan sebagai pembicara, serta kolaborasi dengan pakar lainnya.

Hal ini menjadi lebih signifikan jika penelitian diterbitkan melalui akses terbuka (open access). Sebuah studi menemukan bahwa artikel yang diterbitkan secara terbuka di Nature Communications menerima hampir dua kali lebih banyak cuitan dan re-tweet di media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) dibandingkan dengan artikel akses tertutup.

Studi lain juga menunjukkan bahwa artikel open access di Nature Communications menerima 2,5–4,4 kali lebih banyak kunjungan halaman serta perhatian di media sosial seperti Twitter dan Facebook dibandingkan dengan artikel non-OA.

2. Altmetrik dan Metode Pengukuran Dampak Baru

Metode pengukuran tradisional, seperti jumlah sitasi, telah lama digunakan untuk menilai dampak publikasi. Namun, metrik alternatif (altmetrics) kini semakin populer, dengan mempertimbangkan faktor-faktor di luar sitasi, seperti penyebutan di media sosial, jumlah unduhan, dan keterlibatan online. Metrik baru ini memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang dampak sosial dan jangkauan penelitian, mencerminkan perubahan lanskap penerbitan akademik.

Pendekatan publish or perish mendukung penyebaran penelitian yang lebih luas melalui metrik baru ini, menjangkau audiens yang lebih beragam dan menciptakan pengaruh yang lebih besar di masyarakat.

E. Kekurangan Publish or Perish (PoP)

Meskipun sistem publish or perish memiliki manfaat tertentu, ia juga menuai kritik. Para kritikus berpendapat bahwa penekanan pada kuantitas dibandingkan kualitas dapat menghambat pengembangan ide-ide inovatif, karena peneliti didorong untuk menghasilkan publikasi dalam jumlah besar.

Selain itu, tekanan yang terus-menerus pada akademisi untuk menerbitkan penelitian sering kali membuat mereka mengabaikan tanggung jawab penting lainnya, seperti mengajar dan membimbing mahasiswa. Munculnya jurnal predator dalam beberapa tahun terakhir juga menimbulkan kekhawatiran terhadap praktik penerbitan yang meragukan, di mana fokus hanya pada kuantitas daripada kualitas.

1. Menghambat Pengembangan Ide

Salah satu kritik utama terhadap sistem publish or perish adalah dampaknya terhadap pengembangan ide. Tekanan untuk menghasilkan publikasi dalam jumlah besar dalam waktu yang terbatas sering kali mengarah pada penelitian yang terburu-buru dan tidak lengkap. Akibatnya, para peneliti mungkin merasa terdorong untuk lebih memprioritaskan kuantitas daripada menggali ide-ide yang lebih kompleks dan inovatif. Hal ini berpotensi menghambat kreativitas intelektual dan orisionalitas.

2. Meningkatkan Tekanan dan Stres

Budaya publish or perish memberikan tekanan yang signifikan pada akademisi, yang berujung pada peningkatan tingkat stres dan potensi kelelahan. Kebutuhan terus-menerus untuk menerbitkan menciptakan atmosfer kompetisi dan kecemasan, di mana para ilmuwan merasa terpaksa memprioritaskan jumlah publikasi daripada nilai dan signifikansi penelitian mereka.


TUTORIAL

Publish or Perish dapat menjadi alat andalan bagi penulis untuk menemukan referensi ilmiah yang berkualitas. Hal ini karena aplikasi ini mengacu pada basis data yang telah terbukti kredibilitasnya, seperti Scopus dan World of Science, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.

Melalui aplikasi ini, pengguna hanya perlu mengakses satu platform untuk menemukan berbagai publikasi ilmiah dengan topik yang sesuai kebutuhan. Namun, sebelum mulai mencari jurnal, pastikan aplikasi Publish or Perish telah terinstal di perangkat Anda.

Berikut ini adalah Tutorial Cara Menggunakan Publish or Perish Untuk Mencari Referensi Penelitian.

A. Download dan Instalasi

Pertama, bukalah Situs Harzing.com di sini, dan bukalah pada bagian Publish or Perish.

Kemudian, klik pada "Publish or Perish on Microsoft Windows" untuk meng-Install di Windows.

Scroll ke bawah lalu arahkan ke Download Information dan klik "Publish or Perish Installer for Windows".

Kemudian, bukalah Setup Instalasi PoP dan klik "Next" untuk melanjutkannya.

Kemudian, klik "Next" pada License Agreement.

Setelah itu, klik saja "Install" jika sudah tidak ada yang diubah-ubah lagi Folder Instalasi-nya. Lalu, tunggulah sampai proses Instalasi selesai.

Jika sudah, maka klik "Finish".

B. Cara Menggunakannya

Seperti inilah Tampilan dari Aplikasi Publish or Perish di Komputer. Adapun yang tersedia adalah seperti Google Scholar, PubMed, Scopus, Semantic Scolar, hingga Web of Science dan lainnya. Kalau dulu, juga pernah tersedia opsi Microsoft Academic dan akhirnya dihapus dari Opsi tersebut dikarenakan sudah ditutup sejak Tahun 2022.

Untuk melakukan Pencarian di Publish or Perish, pilihlah dari salah satu Platform Pencarian, misalnya Google Scholar. Kemudian, ketiklah salah satu Keywords (Kata Kunci) apa saja yang ingin kamu cari.

Misalnya tentang Machine Learning, maka ketiklah "Machine Learning" pada Kolom Keyowrds. Setelah itu, pilihlah Tahun Terbit (Misalnya 2019-2024), dan juga Jumlah Pencarian Maksimum (Misalnya 200). Jika sudah, klik pada Tombol "Search".

Maka, Proses Pencarianmu akan diproses sampai keluar semua hasilnya.

Jika sudah, maka akan muncul semua Hasil Pencarian dari berbagai macam Jurnal, Makalah/Paper, Buku, hingga Penelitian Ilmiah yang terkait dengan Hasil Pencarian di atas (Misalnya, tentang Machine Learning).


VIDEO

Untuk melihat Tutorial lainnya dan lebih jelasnya tentang Cara Menggunakan Publish or Perish Untuk Mencari Referensi Penelitian, silakan lihat Video-video YouTube di bawah ini.


Itulah Tutorial Cara Menggunakan Publish or Perish (PoP) untuk mencari Referensi Penelitian. Mohon maaf apabila ada Kesalahan sedikit pun.

Terima Kasih 😄😘👌👍 :)

Wassalamu‘alaikum wr. wb.

Post a Comment

Previous Post Next Post