Apa itu System Engineer? Inilah Pengertian, Tugas, dan Skill yang dimilikinya

Assalamu‘alaikum wr. wb.

Halo guys! Jika sebelumnya sudah membahas tentang Project Engineer, sekarang waktunya membahas tentang System Engineer.

Pengertian, Tugas, dan Skill yang dimiliki oleh System Engineer

Sumber : Coursera.org (Articles)Resources.Workable.comKatadata.co.id, dan Glints.com

Dalam era munculnya berbagai startup, profesi system engineer menjadi salah satu pekerjaan di bidang Teknologi Informasi (TI) yang paling diminati. Tidak hanya itu, banyak perusahaan yang bersedia memberikan kompensasi yang tinggi untuk para profesional dalam bidang ini.

Berdasarkan penelitian dari Kelly Services berjudul "Indonesia 2019 Salary Guide," profesi system engineer masuk ke dalam kategori pekerjaan di bidang TI yang memiliki tingkat gaji yang tinggi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai profesinya, berikut adalah pembahasan lebih lanjut.

A. Pengertian System Engineer

System engineer memiliki peran penting di berbagai sektor bisnis. Lingkup kerja yang dimiliki oleh kamu yang berkecimpung dalam profesi ini juga sangat luas. Apalagi, tugas utama yang perlu kamu lakukan setiap hari adalah memonitor performa sistem secara menyeluruh dan memastikan tidak ada permasalahan.

Dalam menjalankan tugasnya, seorang system engineer perlu berkolaborasi dengan berbagai profesional lainnya, termasuk manajer proyek dan tim engineer.

Dengan pengetahuan dalam bidang system engineering, seseorang memiliki peluang untuk berkarir di sektor pengembangan perangkat lunak, robotika, teknologi nano, atau bahkan teknik sipil.

B. Tugas System Engineer

Tugas seorang system engineer dapat bervariasi tergantung pada konteks perusahaan tempatnya bekerja. Namun, secara umum, setiap harinya, seorang system engineer dihadapkan pada tanggung jawab berikut:

1. Desain dan Integrasi Sistem

System engineer memimpin tim dalam proses desain dan integrasi sistem baru, baik itu sistem komputer atau sistem mekanik, yang akan digunakan oleh perusahaan.

2. Pemantauan dan Penyelesaian Masalah Sistem

Tugas lainnya melibatkan pemantauan kinerja sistem serta menemukan solusi untuk setiap permasalahan yang mungkin muncul dalam sistem tersebut.

3. Pemutakhiran Sistem

Selain terlibat dalam desain dan implementasi sistem baru, system engineer juga aktif dalam proses pemutakhiran sistem. Proses ini melibatkan pengujian yang cermat untuk memastikan pemutakhiran berjalan dengan lancar.

4. Pemberian Dukungan Teknis

System engineer memiliki peran penting dalam memberikan dukungan teknis untuk menangani permasalahan teknis yang dihadapi oleh klien dan konsumen.

C. Kemampuan/Skill yang dibutuhkan System Engineer

Untuk menjadi seorang system engineer, terdapat beberapa kualifikasi yang diharapkan oleh perusahaan. Beberapa kualifikasi tersebut melibatkan :

1. Pemahaman Mendalam dalam Bidang Komputer

Kualifikasi utama melibatkan pemahaman mendalam tentang komputer, mencakup pengetahuan tentang bahasa pemrograman, instalasi perangkat lunak, sistem operasi, dan komponen perangkat keras.

2. Keahlian Manajemen Proyek

System engineer perlu memiliki keahlian manajemen proyek untuk terlibat dalam proses penganggaran, perencanaan jadwal, dan pembentukan tim yang efektif.

3. Keahlian Berorganisasi

Keahlian berorganisasi menjadi aspek penting, karena saat terlibat dalam proyek dan implementasi sistem baru, system engineer perlu berkolaborasi dengan anggota tim dari berbagai profesi.

4. Kemampuan Komunikasi

Selain itu, kemampuan komunikasi yang baik menjadi kualifikasi penting, tidak hanya dalam berinteraksi dengan rekan kerja, tetapi juga dalam berkomunikasi dengan klien dan konsumen.

5. Problem Solving

System engineer juga diharapkan memiliki kemampuan problem solving yang tinggi agar mampu mengatasi setiap tantangan yang muncul terkait dengan sistem yang dikelola.

6. Manajemen Waktu

Keterampilan manajemen waktu sangat penting untuk memastikan kelancaran proyek, penerapan sistem baru, atau upgrade sistem sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

7. Kemampuan Analisis

Kemampuan analisis yang teliti sangat dibutuhkan agar system engineer dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan setiap masalah yang muncul selama proses proyek.

8. Perhatian pada Detail

System engineer harus memiliki tingkat perhatian yang tinggi terhadap detail untuk mencegah terjadinya kesalahan kecil yang dapat berdampak besar pada sistem.

9. Interpersonal Skill

Kemampuan interpersonal juga merupakan hal yang esensial. Seorang system engineer sering berinteraksi dengan berbagai pihak dengan kepribadian yang beragam saat mengelola suatu proyek. Tanpa keterampilan interpersonal yang baik, kolaborasi dalam proyek dapat terhambat.

D. Sertifikasi System Engineer

Mendapatkan sertifikasi dalam bidang rekayasa sistem adalah cara lain untuk menunjukkan kepada calon pemberi kerja bahwa Anda memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan itu. Ini adalah beberapa opsi umum di industri ini :

  • Microsoft Certified Systems Engineer (MCSE)
  • Certified Systems Engineering Professional (CSEP)
  • Master Certified Electronics Technician (CETma)
  • Cisco Certified Network Associate (CCNA)
  • Certified Information Systems Security Professional (CISSP)
  • CompTIA Network+
  • Dan Lain-lainnya

Secara sederhana, untuk mendapatkan sertifikat system engineer mirip seperti mengambil gelar master. Namun, untuk bisa mendapatkan sertifikasi tersebut, ada beberapa ilmu yang harus dikuasai terlebih dahulu, yaitu :

  • Decision analysis
  • Operation research
  • Requirements engineering
  • System dynamics
  • Systems engineering approach


Semoga Artikel ini bermanfaat bagi Mahasiswa Teknik! Terima Kasih 😄😊👌👍 :)

Wassalamu‘alaikum wr. wb. 

Post a Comment

Previous Post Next Post