Literature Review: Pengertian, Contoh, Format, Manfaat, hingga Cara Membuatnya

Assalamu‘alaikum wr. wb.

Halo semuanya! Dalam Penelitian, kita sudah tidak bisa dilepaskan dari Literatur. Literatur juga merupakan Rujukan atau Referensi dalam membuat Karya Tulis Ilmiah. Jika sebelumnya sudah membahas tentang Metodologi Penelitian, kali ini kita akan membahas tentang Apa itu Literatur Review atau Tinjauan Pustaka.

Pengertian, Contoh, Format, Manfaat, hingga Cara Membuat Literature Review

Sumber Artikel Materi : Scribbr.comGramedia.comInternationaljournallabs.comAscarya.or.id, dan Sonora.id

Dalam dunia akademik, proses yang disebut tinjauan pustaka atau literature review memiliki peran yang sangat penting. Tinjauan pustaka melibatkan pengkajian, pengumpulan, dan penyintesisan berbagai sumber literatur yang relevan dengan suatu topik tertentu. Artikel ini akan menjelaskan konsep, teknik, dan langkah-langkah untuk membuat tinjauan pustaka yang efektif.

Tinjauan pustaka merupakan sebuah proses penelitian yang melibatkan penelaahan dan evaluasi kritis terhadap literatur yang ada. Tujuan utamanya adalah untuk memahami dan merangkum perkembangan penelitian terbaru dalam bidang tertentu yang terkait dengan topik penelitian yang sedang dibahas.

Dengan melakukan tinjauan pustaka, seorang peneliti dapat mengakses pengetahuan terbaru, mengidentifikasi celah-celah dalam penelitian yang sudah ada, dan membangun dasar teoretis yang kokoh untuk penelitian mendatang.

Ada berbagai metode yang dapat digunakan dalam melakukan tinjauan pustaka, tergantung pada tujuan penelitian dan disiplin ilmu yang bersangkutan. Beberapa metode umum meliputi identifikasi sumber literatur yang relevan, pengumpulan data dari literatur tersebut, analisis dan penyintesisan data, serta penyusunan laporan tinjauan pustaka yang komprehensif.

Langkah-langkah penting dalam membuat tinjauan pustaka yang efektif melibatkan identifikasi topik atau area penelitian, pencarian literatur yang komprehensif, pembacaan dan pemahaman literatur yang relevan, analisis dan sintesis data, serta pembuatan rangkuman yang jelas dan terstruktur.

Artikel ini akan menjelaskan secara rinci tentang konsep, teknik, dan langkah-langkah untuk membuat tinjauan pustaka. Selain itu, akan diberikan tips praktis dan saran yang bermanfaat bagi pembaca yang ingin menyusun tinjauan pustaka yang berkualitas.

Dengan memahami pentingnya tinjauan pustaka dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, pembaca diharapkan dapat membuat tinjauan pustaka yang bermakna dan berkontribusi pada pengembangan pengetahuan dalam bidang yang diminati. Selamat membaca artikel ini dan semoga informasi yang disajikan dapat memberikan manfaat bagi pembaca yang ingin mendalami lebih lanjut tentang tinjauan pustaka: konsep, metode, dan langkah-langkah pembuatannya.

A. Pengertian Literature Review

Sebelum mengetahui apa itu Literature Review, marilah kita kupas terlebih dahulu apa itu Literature dan Review.

1. Pengertian Literature

Literature, juga dikenal sebagai literatur dalam bahasa Indonesia, mengacu pada semua jenis tulisan yang dapat dijadikan referensi atau rujukan dalam berbagai bidang penelitian atau karya tulis ilmiah. Definisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyatakan bahwa literatur adalah bahan bacaan yang digunakan untuk kegiatan intelektual dan hiburan.

Kehadiran literature sebagai sumber referensi dianggap sangat penting karena dianggap memiliki data yang valid dan relevan. Selain itu, literatur dianggap memiliki manfaat yang abadi, artinya literatur tetap relevan dan berkembang seiring berjalannya waktu.

Secara umum, segala jenis karya tulis termasuk dalam kategori literatur jika berkaitan dengan topik yang dibahas dalam karya tulis ilmiah. Namun, penting untuk melakukan pengecekan terhadap keabsahan data yang terdapat dalam literatur tersebut dengan memeriksa identitas penulis, editor, dan penerbit.

Literature memiliki peran yang signifikan dalam dunia akademik dan riset. Dalam konteks penelitian atau penulisan karya ilmiah, literature review atau tinjauan pustaka menjadi langkah kritis.

Literature review adalah proses kritis dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan menyintesis berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian. Dengan melakukan literature review, peneliti dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang kemajuan penelitian terkini dan mengidentifikasi kesenjangan dalam literatur yang ada.

Dalam konteks pembuatan karya tulis ilmiah, penggunaan literature review yang baik dapat memberikan dasar teoretis yang kuat, menyediakan kerangka pemikiran yang solid, serta mendukung argumen yang disajikan.

Oleh karena itu, memahami makna literature, mengakses sumber-sumber literatur yang terpercaya, dan melakukan evaluasi kritis terhadap data dalam literatur sangat penting untuk menciptakan karya tulis ilmiah yang berkualitas.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan lebih lanjut tentang pengertian literature, perannya yang penting dalam penelitian, dan bagaimana melakukan literature review dengan efektif. Kami juga akan memberikan tips praktis dan panduan dalam memanfaatkan literature secara optimal dalam penulisan karya tulis ilmiah Anda.

2. Pengertian Review

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, istilah "literature review" terdiri dari dua kata. Setelah memahami arti dari kata "literature", kita dapat menafsirkan bahwa "review" merujuk pada suatu bentuk ringkasan atau evaluasi yang berasal dari berbagai sumber, seperti film, buku, berita, dan jurnal. Lebih jauh lagi, "review" juga bisa merujuk pada penilaian terhadap berbagai produk yang seringkali diberikan setelah berbelanja online.

Ulasan yang disampaikan setelah berbelanja online memiliki manfaat yang besar bagi pemilik toko, karena memberikan pandangan yang berharga tentang aspek-aspek yang perlu ditingkatkan dan yang perlu dipertahankan.

Karenanya, toko-toko online sangat menggantungkan diri pada ulasan dari pelanggan mereka. Dengan adanya ulasan tersebut, pemilik toko dapat meningkatkan kualitas layanan atau produk mereka, yang pada akhirnya akan meningkatkan omset penjualan.

Pada dasarnya, konsep review dalam literature review hampir sama dengan review produk. Dalam konteks literature review, review merujuk pada penilaian seseorang terhadap kualitas suatu karya tulis. Karya tulis yang dimaksud dapat berupa artikel jurnal, novel, buku, dan lain sebagainya.

Dengan melakukan literature review, seseorang dapat menentukan apakah suatu karya tulis layak digunakan sebagai referensi dalam penelitian atau karya ilmiah. Literature review juga memberikan manfaat bagi penulis karya tulis itu sendiri dengan memberikan wawasan tentang aspek-aspek yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas karya tulis mereka.

Tidak hanya itu, literature review juga bermanfaat bagi orang lain dengan membantu mereka menemukan karya tulis yang berkualitas dan dapat dijadikan referensi dalam melakukan penelitian.

Karena cakupan review yang sangat luas, terdapat beberapa jenis review, seperti review jurnal, review buku, review artikel, dan masih banyak lagi.

3. Pengertian Literature Review

Meskipun istilah literature review terdiri dari dua kata, namun maknanya tidak sekadar gabungan kata-kata tersebut. Dalam dunia penelitian, terutama dalam konteks pembuatan karya ilmiah, literature review lebih sering disebut sebagai tinjauan pustaka. Oleh karena itu, literature review dapat dianggap sebagai suatu analisis yang melibatkan evaluasi terhadap penelitian yang sedang berlangsung terkait dengan topik tertentu yang termasuk dalam domain keilmuan.

Konten yang terdapat dalam literature review ini biasanya berupa penjelasan atau pembahasan tentang teori yang mendasari temuan atau topik penelitian. Teori-teori yang dijelaskan ini menjadi dasar bagi karya ilmiah yang akan dibuat atau kegiatan penelitian yang sedang dilakukan. Penelitian ini dapat menjadi pengembangan dari penelitian sebelumnya atau mungkin merupakan penelitian baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Untuk menyusun literature review, langkah-langkah tertentu perlu dilakukan, seperti membaca dan memahami karya tulis yang ingin dianalisis, memberikan kritik terhadap karya tersebut, serta memberikan ulasan atau tanggapan atas karya tulis tersebut. Oleh karena itu, kegiatan literature review ini sering dikaitkan dengan mahasiswa atau dosen, karena mereka sering diberi tugas untuk melakukan literature review.

Umumnya, mahasiswa atau dosenlah yang sering melakukan kegiatan literature review. Beberapa jenis literatur yang sering dieksplorasi dalam literature review meliputi artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, tesis, disertasi, paper atau makalah dari seminar, buku teks (seperti novel, cerpen, dan buku non-fiksi), serta laporan dari organisasi yang memiliki kredibilitas yang tinggi.

B. Metode Literature Review

Saat melakukan literature review, ada beberapa metode yang bisa digunakan, seperti Systematic Mapping Study, Systematic Literature Review, dan Traditional Review.

1. Systematic Mapping Study

Systematic mapping study adalah metode literature review yang dilakukan secara sistematis dengan mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam metode ini, pemilihan karya tulis tidak subjektif, tapi objektif.

Systematic mapping study lebih kompleks dan melibatkan lebih banyak karya tulis daripada traditional review. Peneliti yang menggunakan metode ini biasanya sudah memiliki standar tertentu, misalnya dalam pemilihan judul dan jenis karya tulis.

Peneliti mengumpulkan berbagai jenis karya tulis terlebih dahulu, kemudian membacanya satu per satu dan mengulas atau menganalisis sesuai dengan topik penelitian.

2. Systematic Literature Review

Systematic literature review, atau SLR, adalah metode literature review yang juga dilakukan secara sistematis dengan tujuan mengumpulkan dan menganalisis kritis data dan temuan dari berbagai penelitian lainnya.

Dalam metode ini, langkah-langkah dilakukan secara berurutan dan sistematis, mulai dari yang paling mendasar hingga yang lebih kompleks.

Meskipun memakan waktu lebih lama, hasil literature review yang dihasilkan akan lebih detail, akurat, dan kompleks, memberikan landasan teori yang lebih tajam dan berkualitas.

3. Traditional Review

Traditional review adalah metode umum yang digunakan dalam membuat literature review. Hasilnya sering ditemukan dalam karya tulis survey paper.

Metode ini lebih terfokus pada satu topik tertentu dan karya tulis yang dipilih sudah diketahui sebelumnya oleh penulis.

Namun, metode ini dapat membatasi referensi hanya pada topik yang sama, sementara data dan sumber yang relevan mungkin ada pada topik yang berbeda.

Keterbatasan metode traditional review juga terletak pada wawasan dan pemahaman peneliti. Semakin luas wawasan peneliti, semakin banyak pula karya tulis yang dapat diakses, diteliti, atau dianalisis.

C. Manfaat Literature Review

Tinjauan pustaka, yang dikenal juga sebagai literature review, memainkan peran kunci dalam proses penelitian. Dalam tinjauan pustaka, Anda dapat mengumpulkan dan mengevaluasi literatur yang relevan dengan topik penelitian Anda. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari tinjauan pustaka dalam konteks penelitian :

1. Memahami Perkembangan Penelitian Terbaru

Melalui tinjauan pustaka, Anda dapat memperoleh pemahaman tentang perkembangan terbaru dalam bidang penelitian yang Anda minati. Anda dapat mengenali studi-studi terbaru, temuan penting, dan tren penelitian yang sedang berkembang, memastikan bahwa penelitian Anda selaras dengan kemajuan terkini.

2. Mengidentifikasi Kesenjangan Pengetahuan

Tinjauan pustaka memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam literatur yang ada, seperti area yang belum banyak diteliti atau topik yang masih kontroversial. Dengan mengetahui kesenjangan ini, Anda dapat merumuskan pertanyaan penelitian yang relevan dan memberikan kontribusi baru dalam bidang tersebut.

3. Memperkuat Rasionlalisasi Penelitian

Anda dapat memperkuat rasionalisasi penelitian Anda dengan merujuk pada studi-studi sebelumnya dalam tinjauan pustaka. Ini memungkinkan Anda untuk menunjukkan kebutuhan akan penelitian lanjutan atau bagaimana penelitian Anda dapat memberikan kontribusi yang berbeda dan berharga.

4. Membangun Kerangka Konseptual

Tinjauan pustaka membantu Anda dalam membangun kerangka konseptual untuk penelitian Anda dengan mengidentifikasi teori, konsep, dan variabel yang relevan. Dengan kerangka konseptual yang kuat, Anda dapat mengarahkan penelitian Anda dengan lebih baik.

5. Memilih Metode yang Tepat

Anda dapat mempelajari metode penelitian yang telah digunakan dalam studi-studi sebelumnya melalui tinjauan pustaka. Ini membantu Anda dalam memilih metode yang paling sesuai untuk penelitian Anda, sehingga hasilnya menjadi lebih valid dan dapat diandalkan.

6. Mencegah Pembaruan yang Tidak Perlu

Dengan melakukan tinjauan pustaka, Anda dapat memastikan bahwa penelitian Anda tidak mengulangi penelitian yang sudah ada. Anda dapat mengetahui apakah pertanyaan penelitian Anda telah diteliti sebelumnya atau sudah ada jawaban yang jelas, sehingga Anda dapat fokus pada aspek-aspek yang belum tercakup.

7. Memvalidasi Temuan Penelitian Anda

Anda dapat membandingkan temuan penelitian Anda dengan penelitian sebelumnya melalui tinjauan pustaka. Ini memungkinkan Anda untuk memvalidasi hasil penelitian Anda dan melihat sejauh mana hasil Anda konsisten dengan literatur yang ada.

8. Mendapatkan Pemahaman Mendalam tentang Topik

Melalui tinjauan pustaka, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang topik penelitian Anda dengan membaca dan menganalisis berbagai artikel dan publikasi ilmiah.

9. Menemukan Sumber Referensi yang Relevan

Tinjauan pustaka membantu Anda dalam menemukan sumber referensi yang relevan untuk penelitian Anda, seperti artikel penting, buku, atau publikasi lainnya.

10. Menghindari Plagiarisme

Dengan melakukan tinjauan pustaka yang cermat, Anda dapat menghindari plagiarisme dalam penelitian Anda dengan mengetahui penelitian-penelitian yang telah ada dan cara mereka menyajikan informasi.

Melalui tinjauan pustaka, Anda memperoleh pemahaman yang mendalam tentang topik penelitian Anda, memperkuat dasar penelitian Anda, dan memastikan kontribusi yang berharga dalam bidang tersebut.

D. Contoh Format Literature Review pada Jurnal

Contoh Format Literature Review pada Jurnal (Sumber : Scribd.com)

Contoh format tinjauan pustaka jurnal yang tersedia di bawah ini menggambarkan bagian-bagian utama dan subjudul yang harus dimasukkan dalam tinjauan pustaka Anda. Ini berfungsi sebagai kerangka kerja yang dapat Anda sesuaikan dan ubah sesuai dengan kebutuhan khusus artikel penelitian Anda.

1. Pengantar

Bagian ini memberikan gambaran singkat tentang topik dan menjelaskan pentingnya melakukan tinjauan pustaka. Ini membantu menetapkan konteks untuk tinjauan Anda dan menyoroti kesenjangan dalam pengetahuan yang ada yang ingin Anda teliti.

2. Pertanyaan Penelitian atau Tujuan

Tuliskan pertanyaan penelitian atau tujuan Anda secara jelas dan singkat. Bagian ini harus mengartikulasikan dengan jelas tujuan tinjauan pustaka Anda dan hubungannya dengan tujuan penelitian secara keseluruhan.

3. Strategi Pencarian

Jelaskan metodologi yang Anda gunakan untuk mencari literatur yang relevan. Sertakan detail seperti basis data yang Anda telusuri, kata kunci yang Anda gunakan, dan kriteria inklusi atau eksklusi yang Anda terapkan. Bagian ini menunjukkan kecermatan dalam proses pencarian literatur Anda.

4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Tentukan kriteria yang Anda gunakan untuk memilih studi yang akan dimasukkan dalam tinjauan pustaka Anda. Ini dapat mencakup faktor seperti tanggal publikasi, desain studi, lokasi geografis, atau bahasa. Dengan mendefinisikan dengan jelas kriteria inklusi dan eksklusi Anda, Anda memastikan bahwa tinjauan pustaka Anda fokus dan relevan.

5. Ekstraksi Data

Jelaskan informasi yang Anda ambil dari setiap studi yang dipilih. Ini dapat mencakup variabel seperti ukuran sampel, desain studi, metodologi yang digunakan, dan temuan utama. Bagian ini membantu pembaca memahami karakteristik studi yang Anda masukkan dalam tinjauan pustaka Anda.

6. Tema dan Sintesis

Organisasikan tinjauan pustaka Anda menjadi tema atau kategori berdasarkan konsep-konsep kunci, teori, atau variabel yang dieksplorasi dalam studi-studi yang dipilih. Dalam setiap tema, berikan ringkasan temuan utama dan diskusikan pola, ketidaksesuaian, atau kesenjangan dalam literatur. Bagian ini menunjukkan kemampuan Anda untuk secara kritis menganalisis dan menyintesis penelitian yang ada.

7. Evaluasi Kritis

Evaluasikan kualitas dan validitas studi yang termasuk dalam tinjauan pustaka Anda. Diskusikan kekuatan dan kelemahan setiap studi serta nilai secara keseluruhan kualitas bukti tersebut. Bagian ini menyoroti kemampuan Anda dalam menilai kehandalan dan kredibilitas literatur yang ada.

8. Diskusi dan Implikasi

Ringkas temuan utama tinjauan pustaka Anda dan diskusikan implikasinya terhadap pertanyaan penelitian atau tujuan Anda. Bahas kontribusi Anda terhadap pengetahuan yang ada dan identifikasi arah penelitian masa depan. Bagian ini memperlihatkan kemampuan Anda untuk menghubungkan temuan tinjauan pustaka Anda dengan konteks yang lebih luas.

E. Cara Menulis Literature Review

Cara Menulis Literature Review (Sumber : Scribbr.com)

Literature review merupakan unsur penting dalam penelitian akademik. Bagi banyak mahasiswa dan peneliti, menyusun literature review sering menjadi tantangan yang membingungkan. Namun, dengan memahami konsep dasar dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda dapat membuat literature review yang efektif dan informatif.

1. Memahami Tujuan dan Lingkup Literature Review

Sebelum memulai, penting untuk memahami tujuan dan cakupan literature review Anda. Anda perlu menjawab beberapa pertanyaan kunci seperti:

  • Apa topik penelitian Anda?
  • Apa tujuan dari literature review Anda?
  • Apa lingkup literatur yang ingin Anda teliti?

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Anda dapat mengarahkan penelitian Anda dan menetapkan batasan yang sesuai.

2. Mengidentifikasi Sumber Utama

Langkah awal dalam menyusun literature review adalah mengidentifikasi sumber-sumber utama yang relevan dengan topik penelitian Anda. Beberapa sumber yang bisa Anda manfaatkan meliputi :

  • Jurnal ilmiah terkemuka dalam bidang terkait
  • Buku dan monograf
  • Konferensi ilmiah dan prosiding
  • Tesis, disertasi, dan karya ilmiah terkait lainnya

Pastikan untuk menggunakan sumber yang terpercaya dan terbaru. Anda dapat menggunakan database akademik seperti Google Scholar atau PubMed untuk mencari literatur yang relevan.

3. Membaca dan Menganalisis Literatur

Setelah mengidentifikasi sumber-sumber utama, langkah berikutnya adalah membaca dan menganalisis literatur yang Anda temukan. Penting untuk mencatat poin-poin kunci dan temuan penting dari setiap artikel atau buku yang Anda baca.

Anda juga dapat membuat tabel atau diagram untuk membantu memvisualisasikan hubungan antara berbagai literatur. Hal ini akan memudahkan Anda dalam mengorganisir informasi dan mengidentifikasi tema-tema yang muncul.

4. Menyusun Rangkuman dan Sinopsis

Setelah membaca dan menganalisis literatur, buatlah rangkuman dan sinopsis dari setiap sumber. Ini akan membantu Anda memahami secara menyeluruh apa yang telah ditulis tentang topik penelitian Anda.

Pastikan untuk menyertakan poin-poin penting, metodologi penelitian, temuan, dan kesimpulan dari setiap sumber. Anda juga dapat menambahkan komentar pribadi atau pemikiran Anda sendiri tentang setiap sumber.

5. Mengidentifikasi Kesenjangan dalam Penelitian yang Ada

Saat menyusun literature review, penting untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian yang sudah ada. Anda perlu bertanya pada diri sendiri :

  • Apakah ada perbedaan pendapat atau hasil yang bertentangan dalam literatur yang Anda teliti?
  • Adakah aspek penelitian yang belum banyak diteliti atau belum dipahami dengan baik?
  • Apakah ada kesenjangan dalam penelitian yang dapat Anda jadikan fokus dalam literature review Anda?

Dengan mengidentifikasi kesenjangan ini, Anda dapat menyajikan kontribusi yang berarti dalam literature review Anda dan memberikan wawasan baru tentang topik penelitian.

6. Mengorganisasi dan Memberi Struktur

Selanjutnya, Anda perlu mengorganisasi dan memberi struktur pada literature review Anda. Beberapa tips yang dapat Anda lakukan meliputi :

  • Menggunakan sub-bab atau sub-topik untuk mengelompokkan literatur berdasarkan tema atau isu yang relevan.
  • Memastikan setiap sub-bab memiliki alur yang teratur dan terkait dengan sub-bab sebelumnya dan sesudahnya.
  • Menggunakan kalimat transisi atau kata penghubung yang tepat untuk menghubungkan ide-ide antara paragraf dan sub-bab.
  • Menggunakan tabel atau diagram untuk memvisualisasikan hubungan antara literatur yang berbeda.

Dengan memberikan struktur yang jelas, literature review Anda akan lebih mudah dipahami oleh pembaca.

7. Menulis dengan Gaya Bahasa yang Jelas dan Akademik

Saat menulis literature review, pastikan Anda menggunakan gaya bahasa yang jelas dan akademik. Beberapa tips yang dapat Anda lakukan meliputi :

  • Menghindari penggunaan frasa berlebihan atau istilah yang terlalu teknis, kecuali jika diperlukan.
  • Menggunakan kalimat aktif dan memastikan subjek kalimat jelas.
  • Menggunakan paragraf pendek dan jelas dengan satu ide utama dalam setiap paragraf.
  • Menghindari pengulangan kata atau konsep yang sama secara berlebihan.
  • Menyertakan kutipan langsung atau ringkasan yang tepat dari literatur yang Anda teliti.

Dengan menulis dengan gaya bahasa yang baik, literature review Anda akan lebih profesional dan mudah dipahami oleh pembaca.

8. Mengecek Ulang dan Mengedit Literature Review Anda

Setelah menulis literature review, pastikan untuk memeriksa kembali dan mengeditnya. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat melakukan revisi meliputi :

  • Memeriksa tata bahasa, ejaan, dan tanda baca yang benar.
  • Memastikan argumen Anda terstruktur dengan baik dan didukung oleh bukti yang kuat.
  • Memeriksa kutipan dan daftar referensi untuk memastikan kesesuaian format yang ditentukan (misalnya, APA, MLA).
  • Membaca kembali keseluruhan literature review untuk memeriksa alur dan koherensi keseluruhan.

Dengan melakukan revisi yang cermat, literature review Anda akan menjadi lebih baik dan lebih berkualitas.



Itulah Pembahasan mengenai Literature Review atau Tinjauan Pustaka untuk menulis Bab 2 dalam Skripsi. Semoga Bermanfaat bagi semua Mahasiswa yang sedang menulis Makalah, Jurnal, hingga Skripsi.

Terima Kasih 😄😘👌👍 :)

Wassalamu‘alaikum wr. wb.

Post a Comment

Previous Post Next Post